kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ace Hardware (ACES) sudah realisasikan penambahan delapan gerai baru


Jumat, 22 Oktober 2021 / 16:54 WIB
Ace Hardware (ACES) sudah realisasikan penambahan delapan gerai baru
ILUSTRASI. Gerai Ace Hardware (ACES)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten ritel masih berdarah-darah di tengah pandemi Covid-19. Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang semakin ketat beberapa waktu lalu menekan kinerja emiten ritel.

Meski demikian, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) malah tancap gas untuk melanjutkan ekspansi bisnis di tengah berbagai tantangan tahun ini. ACES getol melakukan pembukaan gerai baru.

Vice President Investor Relations & Corporate Secretary Ace Hardware Indonesia Helen Tanzil mengatakan, ACES menargetkan bisa membuka 8 gerai baru pada tahun ini. “Dan sekarang ini semuanya telah terealisasi, dimana ACES berhasil menambah 8 toko baru,” jelasnya pada Kontan.co.id, Kamis (21/10).

Merujuk keterbukaan informasi, teranyar Ace Hardware telah membuka gerai baru ke-delapan di tahun ini pada 29 September 2021. ACES membuka gerai baru di Grand Cakung, Jakarta dengan luas sekitar 2.700 meter persegi. Dengan demikian perseroan ini memiliki total 215 gerai.

Baca Juga: Buka gerai baru, Ace Hardware (ACES) siapkan strategi untuk angkat kinerja

Sebelumnya, ACES telah membuka toko baru di Cimanggis Depok. Toko tersebut merupakan toko ke-enam ACES yang buka di Depok, Manajemen ACES memandang bahwa Depok memiliki potesi pasar yang positif. Guna membangun ACE Cimanggis Depok ini, perusahaan tersebut harus merogoh kocek Rp 20 miliar.

Pada tahun ini, ACES sudah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar untuk pembukaan gerai baru. Adapun sumber belanja modal tersebut dari dana internal perusahaan. Nah, sampai semester pertama ini, mereka telah menyerap belanja modal sebesar Rp 41 miliar.

Helen mengaku meski sudah mencapai target pembukaan toko baru sebanyak 8 toko, namun ACES belum merevisi target tersebut. Namun, tak menutup kemungkinan jika perusahaan ini akan menambah jumlah gerai di sisa akhir tahun ini. Menurutnya, manajemen ACES masih melihat situasi dan kondisi yang ada sekarang ini.

Jika pada akhirnya Ace Hardware tak merevisi target penambahan gerai, itu berarti realisasi penambahan gerai baru di tahun ini lebih rendah jika dibandingkan dengan pembukaan toko anyar di tahun lalu. Pada tahun lalu, ACES berhasil menambah 14 toko anyar pada tahun 2020.

Dengan adanya tambahan 8 gerai baru tersebut, ACES berharap kinerja tahun ini bisa lebih baik. Dalam catatan Kontan, emiten ini berharap bisa meraih pertumbuhan kinerja single digit di tahun ini. Sayangnya, Helen belum dapat menyebutkan terkait detail angka pertumbuhan yang dipasang untuk 2021.

 

Yang jelas, guna mengerek kinerja di tahun ini Ace Hardware menyiapkan sejumlah strategi seperti menghadirkan promo-promo setiap bulannya. Begitu juga untuk akhir tahun 2021, ACES tengah menyelenggarakan program Boom Sale yang berlangsung hingga 2 November 2021. Program ini menawarkan harga hemat hingga 70% untuk beragam produk perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup.

“Kami optimis pada kuartal-IV tahun ini tumbuh dengan positif. Namun saat ini kami belum bisa memberikan angka proyeksinya, karena situasi saat ini yang belum stabil,” jelasnya.

Penjualan bersih ACES sepanjang enam bulan pertama tahun ini tercatat sebesar Rp 3,39 triliun, turun 7,01% dibandingkan semester I-2020 yang sebesar Rp 3,65 triliun. Alhasil, turunnya pendapatan ACES ikut menyeret kinerja bottom line yang turun hingga 23,56% you menjadi Rp 276,93 miliar.

Selanjutnya: Program keringanan utang tidak berlaku untuk pengemplang BLBI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×