Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
Perkembangan harga sepekan (12 Feb vs 5 Feb 2020)
Jika kita bandingkan harga telur ayam pada Rabu lalu dengan harga sepekan sebelumnya (5/2), tampak bahwa para peternak ayam petelur di 53 daerah menikmati kenaikan harga (lihat tabel).
Tiga daerah yang mengalami kenaikan harga telur ayam tertinggi adalah Pati (15,46% | Rp 22.400), Rembang (15,46% | Rp 22.400), dan Solo (15,08% | Rp 22.900),
Sebaliknya, harga telur ayam di 2 daerah masih lebih rendah ketimbang sebulan lalu. Daerah-daerah yang harga telur ayam-nya turun itu adalah: Manado (-4,17% | Rp 23.000) dan Pare-pare (-3,11% | Rp 18.700).
Adapun sisanya, 5 daerah, tidak mengalami perubahan harga dari harga sepekan sebelumnya: Bengkulu, Babel, Palembang, Palu, dan Makassar.
Baca Juga: Harga telur ayam di 30 daerah kompak naik, tak ada yang turun (11/2)
erkembangan harga telur ayam sehari (12 Feb vs 11 Feb 2020)
Kenaikan harga telur ayam terjadi pada 35 daerah, yaitu: Aceh, Medan, Pekanbaru, Payakumbuh, Padang, Jambi, Kepri, Tangerang, Jakarta, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bekasi, Bandung, Tasikmalya, Cirebon, Kuningan, Solo, Boyolali, Semarang, Kudus, Pati, Rembang, Klaten, Purbalingga, Purwokerto, Surabaya, Malang, Tuban, Bondowoso, Bali, Lombok, Sumbawa, Kendari, dan Gorontalo.
Tiga daerah yang mengalami kenaikan harga telur ayam tertinggi adalah Pati (9,80% | Rp 22.400), Rembang (9,80% | Rp 22.400), dan Purbalingga (7,14% | Rp 22.500),
Sebaliknya, harga telur ayam di satu daerah masih lebih rendah ketimbang sebulan lalu. harga telur ayam di Jember turun 1,83% menjadi Rp 21.400).
Adapun 24 daerah sisanya tak mengalami perubahan harga telur ayam: Bengkulu, Babel, Palembang, Lampung, Serang, Magelang, Salatiga, Jogja, Madiun, Blitar, Pare-Kediri, Banyuwangi, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Palangkaraya, Sampit, Pontianak, Singkawang, Manado, Palu, Makassar, dan Pare-pare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News