kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Covid-19, proyek tambang emas Ancora Resources (OKAS) mundur ke kuartal II-2022


Senin, 29 Juni 2020 / 18:02 WIB
Ada Covid-19, proyek tambang emas Ancora Resources (OKAS) mundur ke kuartal II-2022
ILUSTRASI. Direktur Utama Ancora Indonesia Resources Rolaw P. Samosir.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat pengerjaan proyek tambang emas PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) terhambat. Target produksi pun meleset, dari yang semula di 2021 bergeser menjadi 2022.

Direktur Utama OKAS Rolaw P. Samosir mengungkapkan, Covid-19 sangat berdampak terharap pengerjaan proyek di lapangan. Akibatnya, terjadi beberapa penyesuaian jadwal untuk tahapan yang sedang berjalan, maupun tahap selanjutnya.

Baca Juga: Meski penjualan turun, Ancora Indonesia (OKAS) mampu cetak laba di kuartal I-2020

Alhasil produksi tambang emas di Lombok Barat itu meleset dari target, yang semula dijadwalkan pada kuartal III atau kuartal IV 2021. "Ada perubahan target produksi emas menjadi kuartal II tahun 2022," kata Rolaw kepada Kontan.co.id, Senin (29/6).

OKAS mengerjakan bisnis tambang emas melalui anak usahanya, PT Indotan Lombok Barat Bangkit (ILBB). Pada Januari 2019 silam, ILBB juga sudah mendapatkan Izin Usaha Penambangan Operasi Produksi (IUP OP) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berlaku 20 tahun dan dapat diperpanjang 2x10 tahun.

Proyek ini pun sudah mengantongi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk kegiatan Operasi Produksi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 13 Desember 2019.




TERBARU

[X]
×