kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada pandemi Covid-19, begini perkembangan proyek kilang Pertamina


Kamis, 28 Mei 2020 / 18:45 WIB
Ada pandemi Covid-19, begini perkembangan proyek kilang Pertamina
ILUSTRASI. Sejumlah kilang sedang menjalani proses perbaikan dan 'uprading' di Kilang Cilacap


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, PT Pertamina memastikan bakal tetap melanjutkan sejumlah proyek kilang miliknya.

Asal tahu saja, Pertamina merencanakan empat proyek perluasan Refinery Development Master Plan (RDMP) antara lain, RDMP Refinery Unit (RU) II Dumai, RDMP RU IV Cilacap, RDMP RU V Balikpapan, RDMP RU VI Balongan.

Selain itu, ada pula dua proyek pembangunan Kilang Minyak dan Petrokimia Grass Root Refinery (GRR) Tuban dan GRR Bontang.

Yang terbaru, Pertamina membeberkan perkembangan dua proyek yakni Kilang Cilacap dan Kilang Balikpapan.

Baca Juga: Ini skenario new normal yang akan diterapkan Perusahaan Gas Negara (PGN)

Kilang Cilacap

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina bakal melanjutkan proyek Kilang Cilacap tersebut secara mandiri sembari mencari partner.

"Pertamina tetap akan melanjutkan RDMP Cilacap secara mandiri, sambil secara paralel akan dilakukan pencarian strategic partner yang lain," kata Fajriyah dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (28/5).

Asal tahu saja, semula pengerjaan proyek ini bakal bekerjasama dengan Saudi Aramco. Namun, kerjasama ini urung dilakukan setelah tak tercapainya kata sepakat kedua belah pihak.

Fajriyah melanjutkan, pihaknya berkomitmen untuk memenuhi komitmen investasi dan jalannya proyek agar dapat rampung tepat waktu.

Kehadiran proyek ini diprediksi bakal meningkat menjadi 2 juta barel per hari dan membantu mewujudkan impian menyetop impor BBM.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×