Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, PT Pertamina memastikan bakal tetap melanjutkan sejumlah proyek kilang miliknya.
Asal tahu saja, Pertamina merencanakan empat proyek perluasan Refinery Development Master Plan (RDMP) antara lain, RDMP Refinery Unit (RU) II Dumai, RDMP RU IV Cilacap, RDMP RU V Balikpapan, RDMP RU VI Balongan.
Selain itu, ada pula dua proyek pembangunan Kilang Minyak dan Petrokimia Grass Root Refinery (GRR) Tuban dan GRR Bontang.
Yang terbaru, Pertamina membeberkan perkembangan dua proyek yakni Kilang Cilacap dan Kilang Balikpapan.
Baca Juga: Ini skenario new normal yang akan diterapkan Perusahaan Gas Negara (PGN)
Kilang Cilacap
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina bakal melanjutkan proyek Kilang Cilacap tersebut secara mandiri sembari mencari partner.
"Pertamina tetap akan melanjutkan RDMP Cilacap secara mandiri, sambil secara paralel akan dilakukan pencarian strategic partner yang lain," kata Fajriyah dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (28/5).
Asal tahu saja, semula pengerjaan proyek ini bakal bekerjasama dengan Saudi Aramco. Namun, kerjasama ini urung dilakukan setelah tak tercapainya kata sepakat kedua belah pihak.
Fajriyah melanjutkan, pihaknya berkomitmen untuk memenuhi komitmen investasi dan jalannya proyek agar dapat rampung tepat waktu.
Kehadiran proyek ini diprediksi bakal meningkat menjadi 2 juta barel per hari dan membantu mewujudkan impian menyetop impor BBM.