Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. Anak perusahaan PT Adhi Karya Tbk, PT Adhi Persada Properti, mengaku telah mengantongi marketing sales dari penjualan unit apartemen Grand Dhika City Jatiwarna, Bekasi. Perusahaan ini mengklaim bahwa 56% dari total 898 unit apartemen di salah satu menara yang bernama Cempaka, telah terserap pasar.
Sayangnya, Adhi Karya tak mau berbagi informasi perihal nominal marketing sales yang mereka kantongi. Perusahaan berkode ADHI di Bursa Efek Indonesia ini hanya menggambarkan jika pada proyek Grand Dhika City Jatiwarna tersebut, Adhi akan membangun lima menara apartemen dengan segmen pasar atas hingga segmen pasar bawah. Selain itu, Adhi juga bakal melengkapi proyeknya dengan mendirikan townhouse dan area komersial berupa small office home office (SOHO).
Nah, pada tahap pertama, Adhi memilih membangun townhouse, SOHO dan apartemen kelas bawah. Adhi mengaku telah menyelesaikan sekitar 85% pembangunan menara Cempaka. "Menara apartemen Cempaka ini mulai dipasarkan bulan Desember 2012 dan target sold out sampai Desember 2014," beber Sekretaris Perusahaan Adhi Persada Properti, Syahrial Firdausi kepada KONTAN,
Kamis, (10/7).
Setelah menara Cempaka, Adhi Karya akan melego dua menara apartemen lain yakni Asoka dan Bougenville pada Agustus tahun ini. Sayangnya Syahrial enggan menyebutkan target pendapatan dari dua menara ini. Dia hanya bilang target kontribusi Adhi Persada Properti ke Adhi Karya sepanjang tahun ini sekitar 30%.
Sekadar informasi, Grand Dhika City Jatiwarna adalah proyek senilai Rp 1,4 triliun. Proyek ini berdiri di atas lahan seluas total 6,4 hektare (ha).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News