kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,47   7,72   0.86%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adi Sarana Armada (ASSA) bukukan kenaikan pendapatan 38% di kuartal I 2020


Kamis, 28 Mei 2020 / 19:17 WIB
Adi Sarana Armada (ASSA) bukukan kenaikan pendapatan 38% di kuartal I 2020
ILUSTRASI. Anak usaha ASSA-Anak Usaha Adi Sarana Armada (ASSA), Anteraja Catat Kenaikan Pengiriman hingga 20%. DOK ASSA


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

"Beban pokok pendapatan serta beban umum dan administrasi meningkat di kuartal I-2020 di mana tercatat masing-masing sebesar 43% dan 42,3% yoy. Hal ini mengakibatkan laba bersih relatif stabil di angka Rp26,05 miliar di kuartal I-2020 dibanding perolehan laba bersih setahun sebelumnya yang sebesar Rp26,53 miliar," lanjutnya.

Namun demikian, pihaknya akan tetap berhati-hati dalam menghadapi kuartal II-2020 sambil memantau perkembangan kondisi usaha dan customer yang bisa terdampak pandemi di lini bisnis rental dan lelang sambil terus mengembangkan bisnis logistik terintegrasi yang dilihat memiliki peluang untuk tetap tumbuh seperti yang terjadi pada Anteraja.

Sejak pandemi terjadi di kuartal I-2020 lalu, Anteraja terus melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir kontak dengan paket yang akan dikirimkan atau istilahnya; contactless delivery.

Metode ini bertujuan untuk meningkatkan safety konsumen dalam menggunakan jasa Anteraja. Anteraja juga mengutamakan kesehatan dan keselamatan para Satria (kurir Anteraja) dengan cara melengkapi para Satria perlindungan diri seperti masker dan sarung tangan, dan rutin melakukan pengecekan suhu tubuh selama beraktivitas.

Baca Juga: Tambah armada rental, Adi Sarana (ASSA) raih pinjaman Rp 1 triliun dari Bank Mandiri

Ditambah lagi paket yang dikirimkan oleh Anteraja juga dipastikan higienitasnya melewati proses disinfektan pada sorting hub Anteraja.

ASSA akan terus melakukan langkah-langkah inovasi dan pengembangan berbagai unit bisnisnya. Salah satunya adalah mulai mengembangkan bisnis e-fulfilment yang disebut ‘Titipaja’.

"Dengan layanan ‘Titipaja’, selain kepuasan pelanggan (buyer) dapat ditingkatkan dari sisi kecepatan pengiriman dan ongkos kirim yang kompetitif, namun juga dapat memberikan efisiensi biaya bagi para penjual (seller) karena para penjual (seller) akan bisa menitipkan barang yang akan dijualnya ke tempat kami sehingga dapat mempersingkat waktu kirim dengan biaya yang flat. Juga ke depan, ASSA akan melakukan cost effectiveness program untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19,” pungkas Prodjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×