kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agen Pemegang Merek (APM) terus recall produknya yang bermasalah


Kamis, 11 Oktober 2018 / 19:46 WIB
Agen Pemegang Merek (APM) terus recall produknya yang bermasalah
ILUSTRASI. Program Layanan Mudik Toyota - ilustrasi bengkel mobil toyota


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

Kampanye ini akan dimulai tanggal 1 Oktober 2018 di seluruh diler kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia dengan estimasi durasi perbaikan selama 60 menit. Konsumen dapat menghubungi diler kendaraan penumpang Mitsubishi terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kampanye perbaikan ini, sekaligusmelakukan Service Booking untuk kemudahan dalam pengaturan waktu perbaikan.

Tak hanya himbauan dari pemerintah, beberapa APM juga secara sukarela mengakui adanya recaal tersebut. Seperti misalnya Toyota. Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan pihaknya terus menindaklanjuti pengumuman dari Toyota Motor Corporation (TMC) mengenai ditemukannya potensi masalah sensor airbag di sejumlah produk Toyota. PT Toyota-Astra Motor (TAM) menggelar program Special Service Campaign (SSC) untuk mengecek produk-produk yang berpotensi terlibat dalam masalah ini.

Menurut informasi yang disampaikan TMC, secara global masalah sensor airbag diduga melibatkan sejumlah line-up Toyota, antara lain Alphard/Velfire, Sienta, Noah/Voxy/Esquire, Probox/Succeed, Corolla, Highlander, Prius, Levin, dan Hilux.

Di Indonesia sendiri, sebanyak 24.662 unit terindikasi terlibat yaitu Alphard, Corolla, New Fortuner, New Kijang Innova, dan New Hilux, dengan tahun produksi dari 7 Mei 2015 hingga 29 Januari 2016.

"TAM sudah mengirimkan undangan untuk mengecek kendaraan mereka ke bengkel resmi Toyota. Sampai akhir September 2018 yang airbag sensor sekitar 16,4% sudah ditangani," kat Soerjopranoto kepada Kontan.co.id, Kamis (11/10).

Selain program SSC terkait airbag sensor, sebelumnya juga sudah ada program serupa terkait persoalan komponen inflator airbag yang dialami secara massal dan global oleh berbagai produsen kendaraan, termasuk Toyota.

Terkait dengan airbag inflator, TAM sendiri melakukan pemanggilan kepada pelanggan melalui surat sejak 2015 dan hingga saat ini terus aktif menginformasikan program ini, baik kepada pelanggan maupun melalui saluran komunikasi seperti di media massa dan situs resmi Toyota.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×