Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menjalin kolaborasi strategis dengan perbankan dan agen untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat terhadap kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA).
Perseroan pun optimistis penjualan hunian properti Agung Podomoro akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan Real Estate Indonesia yang memperkirakan sektor properti nasional akan tumbuh hingga 10%.
Baca Juga: Agung Podomoro Berkolaborasi Strategis Guna Kemudahan Pembiayaan Kepemilikan Properti
Proyeksi ini ditopang oleh semakin membaiknya perekonomian nasional yang diperkirakan tumbuh hingga 5,2% di tahun 2024.
Untuk itu, APLN menggandeng kerja sama dengan Perbankan dan agen yang menjadi dua pilar penting yang berperan strategis dalam percepatan penjualan properti perseroan selama lebih dari lima dasawarsa.
Corporate Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya menyatakan, perbankan dan agen menjadi tulang punggung utama yang mampu menjaga pertumbuhan KPR dan KPA di tengah tren suku bunga yang relatif tinggi.
Sinergi yang solid antara pengembang, perbankan, dan agen serta dilengkapi dengan pemberlakuan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) dipercaya akan menciptakan kinerja pembiayaan properti yang positif hingga akhir 2024.
Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen, sehingga turut meningkatkan minat masyarakat membeli properti.
Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) Optimistis Pasar Properti di Indonesia Akan Terus Tumbuh
“Untuk mendukung kebijakan pemerintah mendorong minat masyarakat dalam memiliki hunian properti, secara konsisten Agung Podomoro berkomitmen menghadirkan berbagai kemudahan melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak," ujar Agung dalam rilis, Rabu (22/5).
Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia menunjukkan, penjualan properti residensial pada triwulan I 2024 tumbuh 31,16% (YoY), meningkat signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,37% (YoY), didorong peningkatan penjualan pada seluruh tipe rumah.
Pembelian rumah primer mayoritas dilakukan melalui skema pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan pangsa sebesar 76,25% dari total pembiayaan.
Selain kondisi ekonomi yang positif, pemerintah juga kembali melanjutkan pemberian insentif PPN-DTP melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2023 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Rumah Tapak Dan Satuan Rumah Susun Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023 per 21 November 2023.
Dalam aturan tersebut, pemerintah memberikan insentif untuk pembelian properti hingga harga Rp 5 miliar yang berlaku sampai akhir 2024.
Baca Juga: Penjualan Rumah Kota Pomodoro Tenjo Ditargetkan Capai 6.600 Unit Hingga Akhir 2024
Untuk mendorong dan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai kemudahan tersebut, Agung Podomoro juga menghadirkan pameran properti Easy Home with KPR/A Hub! ‘Banyak Cara Bayarnya’ yang dilaksanakan pada 21 Mei – 2 Juni 2024 di Laguna Atrium GF, Central Park Mall, Jakarta.
Pameran ini didukung oleh berbagai bank partner lengkap dengan promo menarik melalui KPR dan KPA untuk pembelian hunian properti dari Agung Podomoro.
Selama dua pekan ke depan, Agung Podomoro menghadirkan promo menarik dari penawaran hunian mulai Rp 270 juta, bunga rendah mulai dari 2,75%, free PPN 100%, angsuran mulai dari Rp 1,8 juta, KPR DP 0%, cash bertahap 60x, free IPL sampai 24 bulan, garansi 2 tahun, dan promo menarik lainnya.
Bagi konsumen yang ingin melakukan pembelian dengan skema pembiayaan KPR dan KPA, Agung Podomoro telah menjalin kerja sama dengan berbagai perbankan, baik bank BUMN maupun bank swasta demi memudahkan transaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News