kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AirAsia berharap terminal penerbangan murah diperbanyak di Indonesia


Minggu, 14 Juli 2019 / 10:10 WIB
AirAsia berharap terminal penerbangan murah diperbanyak di Indonesia


Reporter: Grace Olivia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. AirAsia berharap pemerintah menyediakan lebih banyak terminal khusus penerbangan berbiaya murah di Indonesia atau low cost carrier terminal  (LCCT). Keberadaan LCCT menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga operasional tetap efisien sehingga maskapai mampu menjaga tiket pada tarif bawah.

“Sangat bagus saat ini sudah ada LCCT di Bandara Soekarno-Hatta. Indonesia harus membuat lebih banyak lagi LCCT,” ujar Deputy CEO AirAsia Group Bo Lingam, Jumat (12/7).

Adanya LCCT, lanjut Bo, dapat menghemat sejumlah komponen biaya operasional penerbangan. Ia mencontohkan salah satunya penggunaan garbarata atau aerobridge, jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang.

Untuk membangun satu garbarata membutuhkan biaya sekitar US$ 250.000. Sementara, untuk biaya sekali pakai, maskapai harus menggelontorkan US$ 75. “Bayangkan dalam satu hari kami bisa berapa kali pakai aerobridge? Lebih baik biaya itu kami alihkan menjadi diskon untuk customer sehingga tiket bisa lebih murah” kata Bo.

Akhir Juli ini, AirAsia Indonesia siap memindahkan kantor departemen operasionalnya ke LCCT penerbangan internasional di Terminal 2F.

Adapun, Angkasa Pura II (AP II) mencatat, penumpang LCC khusus rute internasional di Soekarno-Hatta pada 2018 mencapai sekitar 30% dari total penumpang rute internasional 15,5 juta orang.

Per 24 April lalu, penumpang segmen LCC di Soekarno-Hatta tumbuh menjadi 1,34 juta penumpang, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 1,32 juta penumpang.

LCC Terminal 2F merupakan bagian dari revitalisasi menyeluruh di Terminal 2. Pada 2022, kapasitas terminal diharapkan bertambah menjadi 24 juta penumpang per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×