Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah akan menggelar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Di mana, Harbolnas diselenggarakan mulai 10 hingga 16 Desember 2024 mendatang.
Program Harbolnas pemerintah ini akan diselenggarakan baik secara online maupun offline yang akan dibuka di mall seluruh Indonesia. Nantinya aka nada banyak diskon menarik, mulai dari tiket pesawat domestik, makanan dan minuman, fesyen, hingga kosmetik.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program Harbolnas yang diusung pemerintah ini memang difokuskan untuk UMKM dalam negeri. Ia menyebut akan ada sekitar 480 UMKM yang sudah dikurasi untuk mengikuti program tersebut.
Ia juga menyebut, dengan adanya Harbolnas ini bisa mendorong konsumsi dalam negeri. Sehingga, semua produk yang dijual seluruhnya buatan dalam negeri. Begitu pun dengan tiket pesawat dan program pariwisata.
“(Harbolnas) kemudian ada kegiatan diantara tersebut ada prioritas untuk pembelian produk dalam negeri, dan ada dua hari untuk travel fare, untuk tiket dan turisme.” ungkapnya.
Baca Juga: Bakal Ada Harbolnas di Desember, Target Transaksi Diprediksi Jadi Rp 30 Triliun
Adapun Airlangga menyebut, khusus untuk penjualan offline, diberi nama nama Bina belanja di Indonesia, yang akan dilaksanakan hingga 29 Desember.
“Nah itu offline-nya jalan, baik itu di ritel Hippindo, di mall-mall dan juga di retail modern market kayak Indomaret dan yang lain,” tambahnya.
Ia menambahkan, ragam diskon yang akan diberikan pada Harbolnas nantinya bermacam-macam, misalnya untuk harga tiket pesawat dalam negeri dengan diskon 10%, dan untuk beberapa produk nanti akan ada gratis ongkos kirim.
Pun dengan produk yang akan dijual di mall, akan ada diskon yang dibuat secara bertahun.
Lebih lanjut, Ia membeberkan, pemerintah akan memberikan dukungan maksimal pada program Harbolnas ini, salah satunya dengan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kemudian penyelenggaraannya akan ada keterlibatan bank Himbara. Jadi akan ada banyak support dari ekosistem untuk ritel dan ekosistem dari perbelanjaan,” tandasnya.
Selanjutnya: Ini Kata Pengamat Soal 44 Perusahaan Asuransi Belum Penuhi Modal Minimum Untuk 2026
Menarik Dibaca: Garuda Indonesia Siap Implementasikan Kebijakan Penuruanan Harga Tiket Saat Nataru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News