Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) optimistis penjualan sepeda motor nasional hingga akhir tahun ini dapat mencapai target yang telah ditetapkan, meski di tengah tantangan kondisi ekonomi.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, hingga akhir November 2025 penjualan sepeda motor anggota AISI telah mencapai sekitar 5,95 juta unit. Dengan sisa waktu satu bulan, AISI optimistis total penjualan tahun ini bisa menembus 6,4 juta unit.
“Kami optimistis bisa mencapai 6,4 juta unit. Posisi akhir November sudah sekitar 5,95 juta unit,” ujar Sigit kepada Kontan, Jumat (19/12).
Optimisme tersebut didukung oleh tren permintaan yang relatif stabil sepanjang semester II-2025. Menurut Sigit, faktor utama yang menopang penjualan sepeda motor konvensional adalah skema pembiayaan yang masih terjangkau bagi konsumen.
Baca Juga: AISI Sebut Target Penjualan 6,4–6,7 Juta Unit Sepeda Motor pada 2025 Masih Realistis
“DP dan angsuran yang masih terjangkau menjadi faktor penting. Dari sisi permintaan, trennya juga cukup stabil,” jelasnya.
Data AISI menunjukkan penjualan sepeda motor Indonesia sepanjang Januari–Oktober 2025 telah mencapai 5.427.253 unit. Pada Oktober 2025, penjualan motor tercatat sebesar 590.362 unit, naik 4,09% dibandingkan September yang sebanyak 567.173 unit.
Capaian Oktober ini menjadi yang tertinggi sepanjang tahun berjalan.
Jika ditarik sejak awal tahun, titik penjualan terendah terjadi pada April dengan realisasi 406.691 unit. Setelah itu, penjualan berangsur membaik dan kembali menguat memasuki paruh kedua tahun.
Tren positif juga terlihat secara tahunan. Penjualan Oktober 2025 tumbuh 8,44% secara year on year (YoY) dibandingkan Oktober 2024 yang tercatat sebesar 544.392 unit.
Baca Juga: Penjualan Motor Lesu, Begini Kata Asosiasi (AISI)
Meski dalam rilis terbaru AISI belum memaparkan segmentasi penjualan berdasarkan jenis motor, berdasarkan data AISI sepeda motor skutik masih mendominasi pasar domestik dengan pangsa di atas 90%. Sementara itu, porsi motor bebek dan sport terus menyusut.
Pada awal 2025, pangsa pasar motor bebek hanya sekitar 3,37%, sedangkan motor sport sebesar 2,89%. Kondisi ini menunjukkan preferensi konsumen yang semakin terfokus pada motor skutik sebagai kendaraan harian.
Adapun terkait proyeksi penjualan tahun depan, AISI masih akan menunggu perkembangan lebih lanjut. Menurut Sigit, asosiasi akan menyampaikan target dan proyeksi resmi pada awal tahun 2026.
“Untuk tahun depan, kami tunggu kabarnya. Biasanya akan kami sampaikan di awal tahun,” pungkasnya.
Selanjutnya: Katalog Promo JSM Alfamidi Periode 19-21 Desember 2025, Ada Beli 1 Gratis 1
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Periode 19-21 Desember 2025, Ada Beli 1 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













