kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aktivitas digital meningkat, dinilai efektif mendorong penjualan mobil saat pandemi


Kamis, 03 September 2020 / 18:01 WIB
Aktivitas digital meningkat, dinilai efektif mendorong penjualan mobil saat pandemi
ILUSTRASI. Penjualan otomotif online. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

Billy tidak merinci seberapa besar persisnya kontribusi penjualan digital dalam total penjualan mobil Honda. Yang terang, selain melakukan penjualan luring, Honda memang juga melakukan penjualan  mobil secara daring dengan memanfaatkan sejumlah platform digital, termasuk di antaranya melalui platform mitra ecommerce seperti Blibli dan Tokopedia.

Ke depan, HPM masih akan menggencarkan kegiatan pemasaran secara digital, sebab Honda meyakini bahwa penggunaan media digital oleh masyarakat masih akan terus berkembang meski pandemi telah usai nanti. 

Sementara itu, untuk ekspansi jaringan penjualan dan pemasaran secara luring, Honda masih akan melihat perkembangan situasi pasar sebelum menentukan langkah ke depan. “Untuk perluasan jaringan dealer, semua tergantung kondisi pasar,” kata Billy.

Baca Juga: Manfaatkan platform digital, Toyota Astra Motor (TAM) raih 660 unit SPK

Dihubungi terpisah, Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel mengatakan, penggunaan platform digital untuk mendorong penjualan memang akan terus bertumbuh, baik dengan ataupun tanpa adanya pandemi.

SIS sendiri sudah mulai melakukan penjualan secara  digital sejak sebelum adanya pandemi. Harold enggan membeberkan seberapa besar porsi kontribusi penjualan digital dalam total penjualan ritel mobil Suzuki, namun ia memaparkan bahwa porsi kontribusinya cenderung bertambah dari waktu ke waktu.

Saat ini, penjualan digital mobil Suzuki dilakukan melalui platform Halo Suzuki serta melalui kerja sama dengan mitra perusahaan pembiayaan SIS. Saat ini, SIS belum menggandeng e-commerce manapun untuk melakukan penjualan secara digital. “Ada strategi dealership kami yang menurut kami perlu dikedepankan untuk online sales,” ujar Harold kepada Kontan.co.id, Kamis (3/9).

Di lain pihak, Deputy Marketing Director PT Sokonindo Automobile (DFSK) Major Qin menuturkan, penjualan digital tidak dapat dijadikan tumpuan utama dalam mendorong penjualannya. “Mobil merupakan produk bernilai tinggi, pembeli perlu melakukan test drive dan sebagainya sebelum melakukan pembelian,” ucap Major saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (3/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×