kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AkzoNobel bangun pabrik baru cat


Rabu, 18 Mei 2016 / 12:09 WIB
AkzoNobel bangun pabrik baru cat


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Produsen cat AkzoNobel telah merampungkan perluasan pertama pabrik mereka cat mereka di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Perluasan pabrik performance coating tersebut menelan investasi tambahan € 2,5 juta.

Mauricio Bannwart, Managing Director AkzoNobel Protective Coatings menjelaskan, perluasan pabrik cat ini bertujuan menambah kapasitas pabrik sebesar 40%. Penambahan kapasitas produksi itu untuk meningkatkan penjualan di pasar domestik.

Perlu diketahui, perusahaan cat asal Belanda tersebut tak hanya menyasar pasar cat untuk dekoratif untuk proyek properti perumahan, hotel dan pusat belanja saja. Di Indonesia, AkzoNobel juga menyasar penjualan produk performance coatings dan specialty chemicals untuk industri petrokimia, energi, marine dan banyak lagi.

Nah, perluasan pabrik tersebut untuk mendukung penjualan AkzoNobel yang menyasar segmen pasar industri. "Selain menambah kapasitas produksi, kami juga memasang instalasi peralatan otomatis agar bisa meningkatkan kualitas produk, standar keamanan dan keberlanjutan," kata Bannwart, Selasa (17/5).

Asal tahu saja, AkzoNobel sejak tahun lalu melihat Indonesia menjadi pangsa pasar cat yang potensial setelah pelemahan ekonomi di China. Pangsa pasar yang terlihat tak hanya pasar cat untuk sektor properti ritel semata, melainkan juga pasar cat untuk kebutuhan industri.

Salah satu sektor industri yang menjadi bidikan baru bagi AkzoNobel adalah industri galangan kapal yang kini menjadi industri andalan pemerintah Joko Widodo. “AkzoNobel melihat peluang pasar domestik Indonesia yang bertumbuh pesat,” tambah Oscar Wezenbeek, Managing Director AkzoNobel Marine Coatings.

Menurut Wezenbeek, pengembangan industri maritim akan menggerakkan iklim bisnis galangan kapal, yang sekaligus meningkatkan kebutuhan cat untuk kapal. Saat ini saja, kata Wezenbeek, kebutuhan cat kapal di Indonesia terbilang cukup besar karena Indonesia memiliki garis pantai 54.720 kilometer.

Sejak beroperasi di Indonesia pada tahun 1971, AkzoNobel telah mengoperasikan tiga pabrik di Indonesia. Merujuk laporan keuangan AkzoNobel, perusahaan yang bermarkas di Amsterdam, Belanda tersebut mengoperasikan bisnis di Indonesia melalui anak usahanya PT ICI Paints Indonesia. Untuk menjalankan anak usaha tersebut, AkzoNobel menggandeng mitra lokal, PT Dwi Satrya Utama.

Tahun 2015, AkzoNobel membukukan kenaikan penjualan sebesar 4% menjadi € 14,86 miliar secara global. Pasar terbesarnya adalah Eropa dengan porsi 36%, kemudian disusul Asia Pasifik termasuk Indonesia dengan porsi 27%. Pasar Amerika Utara menopang 17%, dan selebihnya dari penjualan di Eropa Timur dan negara lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×