Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target sektor pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tergolong ambisius.
Dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD, Jumat (15/8/2025), Prabowo menyatakan transisi menuju energi bersih akan dipercepat, dari target awal Net Zero Emission pada 2060.
“Transisi menuju energi bersih, kita percepat. Subsidi energi harus adil, tepat sasaran. Bukan lagi dinikmati oleh mereka yang mampu,” kata Prabowo.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Anggaran Total Rp 402,4 Triliun untuk Energi, Terbanyak Sektor EBT
Prabowo menekankan bahwa EBT adalah masa depan energi Indonesia. Pemerintahannya akan mendorong pembangunan pembangkit dari energi surya, hidro (air), panas bumi, dan bioenergi.
“Indonesia harus menjadi pelopor energi bersih dunia,” ujarnya.
Prabowo bahkan menargetkan 100% pembangkit listrik berbasis EBT tercapai dalam 10 tahun ke depan, atau lebih cepat, tepatnya pada 2035.
“Kita harus capai 100% pembangkitan listrik dari energi baru dan terbarukan dalam waktu 10 tahun atau lebih cepat. Saya yakin hal ini bisa dicapai. Dari target dunia 2060, kita bisa mencapainya jauh lebih cepat,” jelasnya.
Baca Juga: Target Bauran EBT 23% Tahun Ini Sulit Tercapai, Swasta Masih Ogah Masuk
Kenyataan Bauran EBT di Indonesia
Meskipun target pemerintah ambisius, realisasi bauran EBT di Indonesia hingga semester I-2025 masih relatif kecil.
Berdasarkan laporan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kapasitas terpasang EBT mencapai 15,2 gigawatt (GW), setara 14,5% dari total pembangkit nasional yang sebesar 105 GW.
“Kapasitas terpasang EBT 2025 sudah sekitar 15,2 GW,” ujar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (11/8/2025).
Baca Juga: Kapasitas Pembangkit EBT Naik 0,6% pada Semester I-2025
Meski demikian, penambahan kapasitas terpasang EBT pada semester I-2025 menunjukkan tren positif, dengan penambahan sebesar 876,5 megawatt (MW), naik 15% dibanding total penambahan kapasitas EBT sepanjang 2024 yang sebesar 761,9 MW.
Selanjutnya: BEI Membuka Kembali Suspensi Saham Tiga Emiten
Menarik Dibaca: Destinasi Wisata Wajib Kunjungi Liburan Ke China, Lihat Panda di Chengdu Yuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News