kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Ambisi Prabowo Targetkan 100% Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan pada 2035


Sabtu, 16 Agustus 2025 / 05:58 WIB
Ambisi Prabowo Targetkan 100% Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan pada 2035
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto memberikan salam saat menghadiri Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya. ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto/sgd/wpa.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target sektor pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tergolong ambisius.

Dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD, Jumat (15/8/2025), Prabowo menyatakan transisi menuju energi bersih akan dipercepat, dari target awal Net Zero Emission pada 2060.

“Transisi menuju energi bersih, kita percepat. Subsidi energi harus adil, tepat sasaran. Bukan lagi dinikmati oleh mereka yang mampu,” kata Prabowo.

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Anggaran Total Rp 402,4 Triliun untuk Energi, Terbanyak Sektor EBT

Prabowo menekankan bahwa EBT adalah masa depan energi Indonesia. Pemerintahannya akan mendorong pembangunan pembangkit dari energi surya, hidro (air), panas bumi, dan bioenergi.

“Indonesia harus menjadi pelopor energi bersih dunia,” ujarnya.

Prabowo bahkan menargetkan 100% pembangkit listrik berbasis EBT tercapai dalam 10 tahun ke depan, atau lebih cepat, tepatnya pada 2035.

“Kita harus capai 100% pembangkitan listrik dari energi baru dan terbarukan dalam waktu 10 tahun atau lebih cepat. Saya yakin hal ini bisa dicapai. Dari target dunia 2060, kita bisa mencapainya jauh lebih cepat,” jelasnya.

Baca Juga: Target Bauran EBT 23% Tahun Ini Sulit Tercapai, Swasta Masih Ogah Masuk

Kenyataan Bauran EBT di Indonesia

Meskipun target pemerintah ambisius, realisasi bauran EBT di Indonesia hingga semester I-2025 masih relatif kecil.

Berdasarkan laporan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kapasitas terpasang EBT mencapai 15,2 gigawatt (GW), setara 14,5% dari total pembangkit nasional yang sebesar 105 GW.

“Kapasitas terpasang EBT 2025 sudah sekitar 15,2 GW,” ujar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (11/8/2025).

Baca Juga: Kapasitas Pembangkit EBT Naik 0,6% pada Semester I-2025

Meski demikian, penambahan kapasitas terpasang EBT pada semester I-2025 menunjukkan tren positif, dengan penambahan sebesar 876,5 megawatt (MW), naik 15% dibanding total penambahan kapasitas EBT sepanjang 2024 yang sebesar 761,9 MW.

Selanjutnya: BEI Membuka Kembali Suspensi Saham Tiga Emiten

Menarik Dibaca: Destinasi Wisata Wajib Kunjungi Liburan Ke China, Lihat Panda di Chengdu Yuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×