kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Amman Mineral kembali ajukan izin ekspor konsentrat 336.000 ton


Jumat, 15 Februari 2019 / 22:24 WIB
Amman Mineral kembali ajukan izin ekspor konsentrat 336.000 ton


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) mengajukan perpanjangan rekomendasi ekspor konsentrat menjadi sebesar 336.000 ton pada tahun ini. Sebagai informasi, izin ekspor AMNT akan berakhir pada 21 Februari 2019 mendatang.

Rachmat Makkasau, Presiden Direktur menuturkan volume rekomendasi ekspor AMNT untuk periode Februari 2019 hingga Februari 2020 sebesar 336.000 ton.

"Pada tahun ini kami mendapatkan pasar atau serapan dalam negeri dan juga melakukan perubahan dan penyesuaian strategi operasi yang baru, untuk memastikan semua inisiatif yang kami lakukan dapat meningkatkan operasional dengan lebih efisien lagi," paparnya pada Kontan.co.id, Jumat (15/2).

Dalam berita Kontan.co.id sebelumnya menyebutkan bahwa volume ini lebih rendah dari kuota ekspor konsentrat pada periode sebelumnya sebesar 450.826 ton konsentrat tembaga.

Rachmat bilang, kuota itu kemungkinan tidak akan habis hingga waktu rekomendasi ekspor berakhir lantaran menyesuaikan produksi AMNT yang mengalami penurunan. Hal ini disebabkan adanya penyesuaian operasional tambang.

Menurutnya, upaya ini dilakukan agar perencanaan penambangan mereka lebih efisien. Sementara itu, sepanjang tahun lalu, AMNT memproduksi tembaga (Cu) sebesar 57.089 dmt dan emas (Au) 1.935 kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×