kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Amvesindo: Harus bangun ekosistem start-up


Minggu, 17 Juli 2016 / 23:06 WIB
Amvesindo: Harus bangun ekosistem start-up


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto

Menurutnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di antaranya yakni, perusahaan lokal itu dikelola oleh lokal, didanai oleh pemerintah dalam negeri, namun ditujukan secara secara global. "Jadi Indonesia yang justru berperan ke luar," terangnya.

Selain didukung oleh populasi yang besar dari Indonesia, Gojek dinilai memiliki sistem perusahaan matang. Hal itu bisa dilihat dari target market, financial goal yang jelas.

Dia juga menilai, banyak pula investor Indonesia yang mendirikan perusahaan di luar negeri. Hal itu menjadi alasan, sebab dinilai lebih favorable. Misalnya dekat dengan dana dari investor hingga regulasi tentang tax incentive.

"Yang seharusnya menjadi goal kita adalah bagaimana seharusnya semua stakeholder terkait membangun ekosistem," katanya.

Hal itu setidaknya sudah dimulai dengan visi pemerintah untuk membangun 1000 perusahaan start up di tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×