kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.355   -190,00   -1,15%
  • IDX 6.869   82,03   1,21%
  • KOMPAS100 995   15,18   1,55%
  • LQ45 764   10,59   1,40%
  • ISSI 223   2,25   1,02%
  • IDX30 395   4,66   1,19%
  • IDXHIDIV20 461   4,56   1,00%
  • IDX80 112   1,50   1,36%
  • IDXV30 114   0,50   0,44%
  • IDXQ30 128   1,96   1,56%

Anak TPIA Chandra Daya Investasi (CDIA) Operasikan Kapal Angkut Gas Ethylene


Selasa, 24 Juni 2025 / 13:35 WIB
Anak TPIA Chandra Daya Investasi (CDIA) Operasikan Kapal Angkut Gas Ethylene
ILUSTRASI. PT Chandra Daya Investasi (CDI Group) melalui lini bisnis logistiknya, resmi mengoperasikan dua kapal pengangkut gas ethylene. Operasional kapal ini dijalankan oleh anak usaha CDI Group, PT Chandra Shipping International (CSI).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Daya Investasi (CDI Group) melalui lini bisnis logistiknya, resmi mengoperasikan dua kapal pengangkut gas ethylene. Operasional kapal ini dijalankan oleh anak usaha CDI Group, PT Chandra Shipping International (CSI). 

Presiden Direktur CDI Group Fransiskus Ruly Aryawan mengungkapkan kehadiran armada ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapabilitas logistik maritim CDI Group. Sekaligus memastikan kelancaran distribusi bahan baku utama petrokimia lintas negara, serta memperkokoh integrasi rantai pasok Chandra Asri Group sebagai induk dari CDI Group.

Armada kapal CSI melayani distribusi bahan baku antara pabrik petrokimia Chandra Asri Group di Cilegon dan Aster Chemical & Energy Pte. Ltd. di Singapura. Integrasi ini akan mendorong efisiensi dan keandalan logistik, serta memperkuat kendali atas rantai pasok, menekan biaya operasional, dan memastikan ketersediaan bahan baku secara berkelanjutan.

Selain menunjang kebutuhan internal grup, armada milik CSI juga terbuka untuk melayani pihak eksternal. Dengan izin beroperasi di perairan domestik maupun internasional (oceangoing), CSI memiliki fleksibilitas tinggi dalam pengiriman lintas negara.

Baca Juga: Chandra Daya Investasi (CDIA) Bidik Dana IPO Sebesar Rp 2,37 Triliun

Kemampuan ini menjadi nilai tambah dalam menciptakan sistem distribusi bahan baku yang efisien, andal, dan kompetitif di pasar regional. Fransiskus menegaskan, CDI Group melalui CSI berkomitmen menjadi mitra pertumbuhan dalam penyediaan jasa logistik maritim yang andal.

"Dengan kemampuan mengirimkan bahan baku secara tepat waktu kepada pelanggan, CSI tidak hanya menunjang operasional Chandra Asri Group, tetapi juga memainkan peran strategis dalam ekosistem industri petrokimia regional," kata Fransiskus dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (24/6).

Ke depan, CSI akan terus menangkap potensi pasar yang terus berkembang, memperluas layanan, dan memperkuat posisi grup secara keseluruhan di pasar kimia Asia Tenggara. Sebagai informasi, hingga Juni 2025, CSI telah mengoperasikan delapan kapal khusus untuk pengangkutan produk kimia dan gas, dengan rencana penambahan armada seiring pertumbuhan bisnis. 

CSI juga tengah mengkaji ekspansi layanan ke sektor manajemen perkapalan, termasuk penyediaan layanan pemeliharaan kapal dan jasa pendukung lainnya bagi pemilik kapal.

"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen CSI untuk menghadirkan solusi logistik maritim yang terintegrasi dan berkelanjutan," tandas Fransiskus.

Baca Juga: Chandra Daya Investasi (CDIA) Akan Gelar IPO, Segini Jumlah Saham yang Ditawarkan

Saat ini PT Chandra Daya Investasi Tbk sedang dalam aksi korporasi untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO). Chandra Daya Investasi akan memakai kode saham CDIA.

CDIA menawarkan sebanyak-banyaknya 12,48 miliar saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Dalam aksi ini, CDIA mematok harga penawaran dalam rentang Rp 170 sampai dengan Rp 190 per saham.

CDIA pun berpotensi meraup dana segar hingga Rp 2,37 triliun dari aksi korporasi ini. Masa penawaran umum (book building) berlangsung pada 19 - 24 Juni 2025. Masa penawaran umum dijadwalkan pada 2 - 4 Juli 2025, dengan jadwal pencatatan di BEI pada 8 Juli 2025.

Adapun, CDIA merupakan perusahaan investasi infrastruktur dengan pemegang saham utama adalah PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), yang sebelum IPO menguasai 66,67% saham CDIA. Pemegang saham lainnya adalah Phoenix Power yang menggenggam sebanyak 33,33% saham CDIA. 

Selanjutnya: Gembok Dibuka, Saham ARCI dan ASPI Turun di Perdagangan Sesi I

Menarik Dibaca: 18 Cara Efektif Mengecilkan Perut Buncit dan Membakar Lemak Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×