Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) sedang mencari pendanaan untuk memulai penambangan emas di Lombok Barat.
Direktur Utama Ancora Indonesia Resources, Rolaw P. Samosir menjelaskan emiten berkode saham OKAS ini sedang dalam proses pencarian pendanaan untuk drilling, pembangunan pabrik, dan infrastruktur di lini bisnis penambangan emas.
Sementara terkait izin, ia bilang melalui OT Indotan Lombok Barat Bangkit (ILBB) telah memperoleh rekomendasi dari gubernur. Selanjutnya ILBB sedang melanjutkan proses untuk mengantongi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). "Diharapkan IPPKH akan diperoleh di September atau di awal Oktober 2019," katanya.
Setelah memperoleh IPPKH, baru akan dilanjutkan dengan pekerjaan drilling atau JORC yang ditargetkan rampung pada kuartal pertama tahun depan. "Bisa produksi emas pada tahun 2021," ungkapnya, Senin (8/7).
Sebagai informasi, sebelumnya OKAS telah membeli 100% saham dengan nilai US$ 2 juta milik Southern Arc Mineral Inc pemilik Indotan Lombok Pte Ltd (ILP), yang mana ILP merupakan pemilik 90% saham PT Indotan Lombok Barat Bangkit yang mempunyai izin usaha pertambangan di Lombok Barat.
Area pertambangan emas ini memiliki luas 10.088 hektare (ha) dengan 3 site yakni site Raja, site Selodong, dan site Macanggah. Guna mempersiapkan bisnis ini, OKAS membutuhkan dana kurang lebih US$ 25 juga hingga US$ 30 juta. "Dananya dari internal dan juga dari kreditur," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News