kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aneka Gas (AGII) menggenggam 180 kontrak senilai Rp 200 miliar


Rabu, 12 Desember 2018 / 14:55 WIB
Aneka Gas (AGII) menggenggam 180 kontrak senilai Rp 200 miliar
ILUSTRASI. Aneka Gas Industri


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) saat ini sudah memproses 180 kontrak dengan nilai estimasi lebih dari Rp 200 miliar. Presiden Direktur Aneka Gas Industri Rachmat Harsono mengatakan, kontrak yang telah diproses sampai kini sebagian besar memiliki jangka waktu yang panjang.

“Tahun ini, 180 kontrak nanti biasanya kontraknya tiga tahun hingga lima tahun, jadi ada beberapa kontrak yang sudah berakhir kami perpanjang lagi, ada beberapa juga klien baru,” kata Rachmat usai acara paparan publik, Rabu (12/12).

Rachmat menerangkan, sebagian besar atau sekitar 75% kontrak yang telah diperoleh AGII merupakan kontrak strategis jangka pajang dengan waktu lima tahun hingga 15 tahun. “Untuk tahun depan ada yang mulai berakhir, kami harus perpanjang lagi,” imbuhnya.

Ia belum dapat menyebutkan mengenai kontrak baru yang dibidik tahun depan. “Biasanya kontrak yang sudah berakhir, mereka selalu memperpanjang kembali karena aset kami sudah ada di tempat mereka. Jadi kalau mereka mencabut kontrak, semua instalasi kami tarik semua,” jelas Rachmat.

Sebanyak lebih dari 60% dari 180 kontrak ini diperoleh dari sektor ritel dan medical. Emiten berkode saham AGII ini merupakan perusahaan yang menyediakan gas medis, peralatan, dan instalasi infrastruktur gas medis pada sektor healthcare. Pangsa pasar AGII untuk sektor gas medis sendiri mencapai 75% hingga 80%.

Tak hanya itu, sekitar 60% hingga 65% rumahsakit yang menjadi klien AGII juga mendapat jasa instalasi dari perusahaan ini. AGII terus merambah dan menyasar pelanggan yang beragam, terakhir 29% dari total pelanggan AGII merupakan pelanggan dari sektor ritel, kemudian disusul dari sektor medical sebesar 24%, dari infrastruktur sebanyak 19%. Selanjutnya dari consumer goods 18%, sisanya 10% dari sektor manufaktur lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×