Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memperkenalkan proses kegiatan kerja di areal tambang kepada sejumlah siswa sekolah menengah atas (SMA) di Bangka Belitung (Babel).
Total ada 23 siswa yang diajak berkeliling melihat dari dekat aktivitas penambangan di Antam. Mereka diajak ke bukit everest yang merupakan lahan penggalian mineral di areal tambang Antam.
"Posisi endapan mineral berada di areal limbah dan membentuk sebuah cekungan, jadi penggaliannya diikuti endapan mineralnya, maka kita tambang hanya mengelilinginya," kata Staff Mining PT Antam Tbk, Charles kepada peserta di Pomala, Kolaka, Selasa(20/8).
Baca Juga: Saham Antam (ANTM) Memuncaki Daftar Top Losers Usai Mencetak Rekor Tertinggi
Charles juga memperkenalkaan jenis-jenis yang ada di dalam mineral serta diperkenalkan alat operasional tambang kepada para peserta asal Babel itu, seperti BC, dump truck, ekskavator, buldoser, robreker atau pemecah batu, dan woter tank atau penyiram debu.
Selanjutnya para peserta diarahkan menuju areal peleburan nikel yaitu Rotary Kiln Smelting 3. Di tempat tersebut para peserta melihat langsung proses peleburan nikel.
Selanjutnya areal PLTU Pomala 2x30 serta kunjungan yang terakhir yaitu para peserta dibawa ke gudang produk feronikel.
Vice President Feni Plant, Hamzah Kurniadi mengatakan, para peserta SMN selain mengenal wilayah geografis dan budaya mereka juga diperkenalkan operasional BUMN seperti PT Antam Tbk.
Baca Juga: Harga emas spot bertahan pada US$ 1.496 menjelang siang ini
"Mereka diperkenalkan proses pengolahan biji nikel menjadi veronikel dari tahapan penambangan, pengangkutan, hingga pengolahan, kemudian kami memperlihatkan produk feronikel dimana awalnya berupa OR berupa tanah menjadi komoditas ekspor PT Antam," jelasnya.
Salah seorang peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019, Hazipah Attirmidzi asal sekolah SMAN 1 Paritiga Provinsi Bangka Belitung mengatakan, dirinya sangat bahagia karena dapat melihat langsung proses pertambangan.
"Saya sangat senang, karena ini pertama kali saya masuk di perusahaan tambang, selain itu saya dapat lihat langsung proses-proses penambangan, baik itu penggalian mineral, proses produksi, PLTU dan produk nikel nya," kata Hazipah Attirmidzi.
Selama melakukan visit di areal kawasan pertambangan, para peserta SMN 2019 ini diajak keliling di empat titik menggunakan bus dan dikawal oleh beberapa karyawan PT Antam.
Baca Juga: Perusahaan kopi lokal tertekan pasar global dan konflik keluarga
Lokasi pertama yang dikunjungi oleh peserta SMN yaitu di Bukit Everest, merupakan tempat penggalian mineral PT Antam Tbk.
Kedua di pabrik produksi feronikel, dimana peserta juga melihat secara langsung proses produksi feronikel, ketiga di PLTU.
Peserta dijelaskan PLTU bagaimana sehingga bisa menghasilkan listrik, dan terakhir peserta SMN diajak melihat produk nikel di tambang tersebut.
Untuk diketahui, SMN merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari BUMN hadir untuk negeri (BHUN) Tahun 2019, dimana PT Antam Tbk ditunjuk oleh kementerian BUMN bersama BUMN lainnya seperti Asuransi Jasindo dan Indofarma untuk menyelenggarakan di Sulawesi Tenggara.
Peserta SMN asal Provinsi Bangka Belitung ini berjumlah 23 orang, 20 siswa merupakan perwakilan dari tingkat SMA/SMK sementara tiga siswa lainnya merupakan siswa difabel dari SLB di provinsi tersebut. (Willy Widianto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Antam Ajak Siswa di Babel Lihat Proses Kerja Pertambangan,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News