kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AnterAja dorong pendapatan Adi Sarana Armada (ASSA) di semester I-2020


Senin, 28 September 2020 / 17:04 WIB
AnterAja dorong pendapatan Adi Sarana Armada (ASSA) di semester I-2020
ILUSTRASI. Jasa pengiriman Anteraja dari grup ASSA


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), perusahaan pemilik jasa kurir Anteraja, catatkan pertumbuhan pendapatan hingga 29,58% sepanjang semester I/2020 menjadi Rp 1,4 triliun dibandingkan dengan periode yang sama 2019 sebesar Rp 1,08 triliun.

Kontribusi terbesar untuk pendapatan berasal dari jasa sewa kendaraan mobil penumpang dan autopool sebesar Rp 642,09 miliar atau sebesar 45,76% dari total pendapatan ASSA di semester I/2020, kemudian jasa online express logistic (Anteraja) sebesar 19,24%, penjualan kendaraan bekas sebesar 14,21%, sewa juru mudi sebesar 9,56%, jasa lelang otomotif (JBA) sebesar 5,71%, dan jasa logistik sebesar 5,52%.

Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto menyatakan, pendapatan dari jasa sewa dan autopool masih menjadi kontributor terbesar pendapatan ASSA di semester I/2020, tetapi kenaikan pendapatan tertinggi terjadi pada layanan jasa kurir Anteraja.

"Kenaikan pendapatan tertinggi di semester I/2020, berasal dari layanan jasa pengiriman Anteraja yang tumbuh menjadi Rp 269,92 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,85 miliar. ASSA akan terus mengembangkan bisnis end-to-end logistics yang berpeluang untuk terus berkembang seperti yang terjadi di Anteraja,” kata Prodjo dalam siaran resmi, Senin (28/9).

Bisnis kurir berbasis teknologi Anteraja meningkat pesat di semester I/2020, dengan peningkatan lebih dari 4.500% atau 45 kali lipat di periode yang sama pada 2019, Anteraja melesat menjadi kontributor pendapatan kedua terbesar bagi ASSA.

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) memproyeksikan Anteraja berkontribusi 25% dari pendapatan

Dari sisi bisnis mobil bekas ASSA, bisnis lelang mobil bekas melalui JBA BidWin Auction (JBA) berhasil membukukan kenaikan sebesar 50,15% yoy, sementara bisnis penjualan mobil bekas mencatatkan kenaikan sebesar 3,75% yoy.

Direktur Keuangan ASSA Hindra Tanujaya menambahkan, terjadi peningkatan beban pada semester I/2020 seiring dengan ekspansi bisnis Anteraja dan lelang kendaraan bekas melalui JBA.

"Beban pokok pendapatan tercatat meningkat di semester I/2020 sebesar 37,53% yoy. Hal ini mengakibatkan laba bersih terkoreksi di angka Rp 17,67 miliar di semester I/2020 dibanding perolehan laba bersih setahun sebelumnya sebesar Rp 42,42 miliar," ujarnya.

Meskipun begitu, dia meyakini pendapatan ASSA akan tetap tumbuh lebih dari 25% pada akhir 2020. Sementara itu, ASSA akan melakukan efisiensi biaya dan mengoptimalkan operasional Anteraja.

Salah satu pengembangan bisnis baru dalam rangka mendukung rencana bisnis ASSA menuju end-to-end logistics, inisiatif terbaru adalah Titipaja yang merupakan fasilitas fulfillment center untuk mendukung aktivitas Anteraja.

Selanjutnya: Selama pandemi, rata-rata pengiriman AnterAja naik hingga 200.000 parcel per hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×