kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anteraja pasang target bisa mengirim 500.000 paket per hari pada tahun 2021


Rabu, 21 April 2021 / 12:53 WIB
Anteraja pasang target bisa mengirim 500.000 paket per hari pada tahun 2021


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tri Adi Bersama (Anteraja), perusahaan rintisan (startup) logistik mencatat selama tahun 2020, volume pengiriman Anteraja mengalami peningkatan lebih dari tiga kali lipat. 

Hal ini didorong dari rata-rata volume pengiriman yang lebih dari 300.000 paket per hari dibandingkan pada tahun 2019 yang hanya mencapai 100.000 paket/hari.

Suyanto Tjoeng, CEO Anteraja mengatakan peningkatan tersebut seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya minat masyarakat dalam berbelanja secara online. “Sehingga turut memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja dari industri logistik seperti Anteraja,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (21/4). 

Baca Juga: Pendapatan Prima Globalindo Logistik (PPGL) melesat 136,83% pada kuartal I

Dengan demikian, ia pun menargetkan di tahun 2021 ini Anteraja bisa mencapai target pengiriman lebih dari 500.000 parcel per hari. 

Selain itu, menurutnya ada beberapa faktor penting yang dapat mendorong kinerjanya di tahun ini diantaranya yakni  faktor sumber daya manusia salah satunya yaitu kurir Anteraja yang disebut dengan SATRIA. 

Hingga saat ini, Anteraja telah memiliki lebih dari 10.000 SATRIA yang tersebar di Indonesia. SATRIA merupakan nilai-nilai yang menjadi pedoman oleh kurir Anteraja, yang berarti Sigap, Aman, Terpercaya, Ramah, Integritas dan Amanah. Nilai-nilai tersebut menjadi bagian terpenting bagi kurir Anteraja untuk selalu memberikan pelayanan terbaik. 

Sebagai informasi, sampai saat ini layanan Anteraja sudah tersedia di seluruh ibu kota provinsi, dengan lebih dari 600 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Tahun ini Anteraja akan fokus untuk memperluas titik layanan untuk wilayah-wilayah yang belum dimasuki khususnya wilayah yang ada di luar Pulau Jawa.

Selanjutnya: Tarif jasa Pelabuhan Tanjung Priok naik, Pelindo II: Aktivitas ekspor impor normal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×