kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AP I kaji bangun bandara baru di Semarang


Kamis, 15 Maret 2012 / 17:53 WIB
AP I kaji bangun bandara baru di Semarang
ILUSTRASI. Ada banyak kincir warna-warni yang bisa pengunjung jadikan latar berfoto di De Windmills. Dok: Instagram?De Windmills


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) I rupanya semakin serius membangun bandara baru di Semarang. Untuk mewujudkan rencana ini, AP I saat sedang menyelesaikan kajian ilmiahnya.

"Bandara baru ini sudah selesai gambaran umumnya, saat ini sedang dipersiapkan detail engineering design (DED)," kata Direktur Komersial AP I, Robert Waloni Kamis (15/3).

Robert bilang, studi kelayakan bandara akan diselesaikan tahun ini. Sekadar gambaran, bandara baru ini direncanakan memiliki landasan pacu 5.400 meter, agar mampu menampung pesawat berbadan besar.

Bandara ini akan menjadi bandara terbesar ketiga di pulau Jawa, setelah Soekarno-Hatta dan bandara baru Yogyakarta.

Untuk mekanisme pengerjaannya, pihak AP I sedang melakukan pembicaraan dengan pihak pemerintah daerah (pemda). "Besar kemungkinan kami akan menggandeng investor asing untuk pengerjaannya," tegas Robert.

Sementara itu, Ignatius Bambang Tjahjono, Direktur Kebandarudaraan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemhub), mengaku belum mengetahui rencana pembangunan bandara baru di Semarang tersebut.

"Kami belum, tetapi kalau memang AP I melakukan kajian ya silakan, nanti harus mengajukan dulu rencana induk (masterplan) ke kami," terang Bambang. Sejauh ini, bandara yang masuk perencanaan adalah pengembangan Bandara Ahmad Yani, Semarang.

Bagi Bambang, pembangunan bandara baru di Semarang sama sekali tidak menguntungkan. Pasalnya, penerbangan internasional dari dan menuju Semarang masih sangat minim. Dikhawatirkan pengembangan bandara baru itu membuat ongkos lebih mahal dan tidak menguntungkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×