kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pendapatan AP I terbang, tapi labanya terperosok


Senin, 13 Februari 2012 / 17:58 WIB
Pendapatan AP I terbang, tapi labanya terperosok
ILUSTRASI. Setelah ada DP rumah 0 persen, pemerintah siapkan keringanan pajak industri properti. (KONTAN/Muradi)


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Angkasa Pura I (AP I), selaku operator bandara memperoleh pendapatan Rp 2,7 triliun tahun 2011 lalu, atau naik 22,72% ketimbang pendapatan 2010 sebesar Rp 2,2 triliun. Realisasi pendapatan itu lebih tinggi 6,29% ketimbang target pendapatan yang ditetapkan tahun 2011 sebesar Rp 2,54 triliun.

Merpin Butarbutar, Kepala Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Masyarakat AP I mengungkapkan, naiknya pendapatan ditopang bertambahnya jumlah penumpang di 13 bandara yang dikelola perseroan. "Angkasa Pura I melayani 52 juta penumpang sepanjang 2011, atau naik 6,12% ketimbang jumlah penumpang 2010 sebanyak 49 juta penumpang," katanya akhir pekan lalu.

Namun, untuk laba bersih perusahaan justru turun 4,75% menjadi Rp 541 miliar dari perolehan laba tahun 2010 sebesar Rp 568 miliar. Sehingga, realisasi laba bersih AP I tahun 2011 kurang 13,02% dari target sebesar Rp 622 miliar.

Merpin beralasan, penurunan laba bersih terjadi karena API mengeluarkan investasi cukup besar tahun 2011 lalu. Selain itu, perusahaan juga memisahkan bisnis Air Traffic Services (ATS) ke institusi baru, yang turut menekan pendapatan AP I.

Agar laba kembali naik, tahun ini AP I menargetkan kenaikan jumlah penumpang hingga 10% sampai 15% dari realisasi jumlah penumpang 2011. “Salah satu cara untuk menopang pertumbuhan jumlah penumpang adalah dengan melanjutkan program pengembangan bandara," terangnya.

Untuk dapat mengoptimalkan layanan bagi penumpang, AP I mengalokasikan Rp 5,54 triliun untuk mengembangkan delapan bandara mulai tahun 2011-2013. "Dana tersebut berasal dari kas internal kami," ujar Miduk Situmorang, Sekretaris Perusahaan AP I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×