Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Angkasa Pura II (AP II) akan mengembangkan landasan pacu atau runway Bandara Soekarno-Hatta agar bisa melayani 86 frekuensi penerbangan setiap jam. Investasi untuk perluasan runway ini mencapai Rp 625 miliar.
Pengembangan ini meliputi perluasan beberapa wilayah apron dan taxiway di zona utara dan selatan. Kemudian penambahan jalur penghubung taxiway serta penambahan satu rapid exit taxiway di zona utara. Total, terdapat 12 proyek pengembangan sisi udara yang tengah dilakukan saat ini.
Diharapkan seluruh proyek tersebut dapat tuntas sesuai jadwal sehingga program peningkatan kapasitas runway menjadi 86 penerbangan per jam atau improvement runway capacity (IRC) 86 dapat diimplementasikan pada akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan.
President Director PT Angkasa Pura II , Muhammad Awaluddin mengatakan, pengembangan sisi utara untuk memperlancar arus lalu lintas pesawat ketika berada di darat dan meningkatkan faktor keselamatan sehingga program IRC 86 dapat diterapkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Apabila kapasitas dua runway dapat bertambah menjadi 86 penerbangan per jam dari saat ini 72 penerbangan per jam, diharapkan rute baru khususnya penerbangan internasional akan bertambah di samping tentunya peningkatan kapasitas akan membuat waktu ketepatan atau on-time-performance maskapai semakin baik sehingga berujung pada peningkatan pelayanan pada penumpang,” jelas Awaluddin dalam keterangan resminya, Minggu (19/2).
Selain itu, AP II juga akan kerjasama dengan institusi lain yakni AirNav Indonesia dan maskapai agar implementasi IRC 86 berjalan sukses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News