kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

APII siapkan konsep kerja sama dengan swasta untuk Bandara Kualanamu


Senin, 05 Februari 2018 / 15:40 WIB
APII siapkan konsep kerja sama dengan swasta untuk Bandara Kualanamu
ILUSTRASI. Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angkasa Pura II tengah menggodok materi pengelolaan kerja sama dengan swasta untuk Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Langkah ini dilakukan menanggapi rencana Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi untuk melakukan kerja sama pengelolaan aset bandara dan pelabuhan di Indonesia bersama BUMN dan swasta.

Pola kemitraan pengelolaan transportasi dan pemanfaatan aset negara dapat dilakukan melalui skema kerja sama pengelolaan atau konsesi. Hal ini dinilai sebagai upaya untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas pemerintahan dalam pelayanan publik yang optimal.

VP Corporate Communication PT Angkasa Pura (AP) II, Yado Yarismano mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan rapat internal terkait persiapan kerja sama Bandar Udara Internasional Kualanamu, Medan.

"Kami sedang mempersiapkan untuk rencana partnership untuk Kualanamu," ucapnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (5/2). Persiapan yang dilakukan antara lain membuat konsep kerja sama pengelolaan secara umum.

Yado menambahkan, konsep secara detailnya masih dirapatkan secara internal di APII. Rencananya, konsep kerja sama yang diharapkan akan rampung di semester-I 2018.

"Bentuk kerja sama apakah di operasi atau pengelolaan bandara, yang jelas kami perlu memperhatikan berbagai macam aspek," tambah Yado.

Nantinya akan ada open tender bagi pihak yang bersedia melakukan kerja sama. Kualanamu terpilih karena dinilai memiliki potensi yang ditujukan sebagai hub penerbangan di kawasan barat Indonesia. Bandara tersebut juga menjadi satu-satunya yang di target dapat bekerja sama dengan swasta pada tahun ini.

Yado juga menegaskan bahwa kerja sama dengan swasta bukanlah menjual aset negara yang marak diberitakan. "Kami hanya kerja sama saja dengan swasta untuk pengelolaan atau operasional bandara," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×