Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
Di sisi lain, Rapolo juga mengaku optimistis bahwa penurunan harga gas industri ke level US$ 6 per mmbtu akan diikuti oleh investasi berupa ekspansi penambahan kapasitas produksi di kalangan pelaku industri apabila terealisasi.
“Untuk menumbuhkan investasi itu harus ada stimulus, apa di antaranya, adalah ketersediaan harga gas yang sesuai dengan yang di perpres itu,” ujar Rapolo ketika ditemui pada acara Focus Group Discussion bertajuk ‘Menanti Perpres No 40 Tahun 2016 bagi Dunia Usaha,’ Rabu (19/2).
Menurutnya, agenda ekspansi yang dilakukan oleh pelaku industri oleochemicals berpotensi memicu timbulnya segenap manfaat turunan lainnya.
Sebagai industri yang berada di posisi hilir, ekspansi penambahan kapasitas produksi akan meningkatkan serapan pasokan minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) dari industri sawit di sektor hulu.
Baca Juga: Kementerian ESDM proyeksikan adanya investasi US$ 117 miliar dalam lima tahun
Selain itu, agenda ekspansi juga berpotensi meningkatkan jumlah serapan tenaga kerja pada industri oleochemicals sebesar 10%-15% serta meningkatnya penerimaan pajak negara seiring meningkatnya penghasilan perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News