kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Aprindo: Pemadaman berdampak psikologis dan ekonomis


Senin, 05 Agustus 2019 / 19:27 WIB
Aprindo: Pemadaman berdampak psikologis dan ekonomis


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebut pemadaman listrik yang terjadi sejak siang kemarin membawa dampak buruk terhadap psikologis dan ekonomis. Selain berakibat kerugian yang nilainya masih dikalkulasi, pemadaman juga punya dampak psikologis.

Tutum Rahanta, Wakil Ketua Umum Aprindo menilai kerugian psikologis karena pemadaman berdampak meluas ke seluruh industri yang saling bergantung. Akibatnya, psikologis pelaku usaha menjadi terganggu, apalagi bagi mereka yang ingin berinvestasi di Indonesia.

Baca Juga: Menperin sebut pemadaman listrik mulai terasa bagi industri

"Pemadaman yang meluas ini tidak boleh terjadi, ini membuat kerentanan bangsa," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (5/8)

Apalagi dengan durasi yang sangat lama, membuat back up power melalui genset untuk peritel dan industri lainnya tidak cukup andal.

Oleh sebab itu, terpaksa harus mengeluarkan cost lebih untuk menopang operasional. Yang artinya pelaku usaha sudah tidak efisien lagi karena cost yang dikeluarkan di luar ekspektasi.

Baca Juga: Hippindo: Transaksi tenant mall terganggu pemadaman listrik

"Bayangkan untuk antre mengisi drigen kecil itu panjang sekali, antrean di pom bensi panjang sekali. Ini pasti (kerugiannya) besar sekali angkanya karena pekerjaan produktif terganggu," lanjutnya.

Ia memprediksi angka kerugian bagi pelaku usaha sangat besar namun dirinya enggan memperkirakan. Hanya saja, skala Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan tentunya angka kerugian miliaran masih terlalu kecil.

Baca Juga: Indomaret: Operasional gerai belum normal akibat pemadaman listrik

"Sekarang masih banyak daerah yang belum nyala, di Kelapa Gading belum nyala. Itu efek psikologisnya besar bukan cuma cost saja, ini tidak bisa dihitung duit, ini pelajaran yang sangat mahal," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×