Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) mentereng di sepanjang tahun 2021. Emiten yang bergerak di sektor transportasi dan logistik ini sukses mengerek pendapatan dan laba bersihnya.
Berdasarkan laporan keuangan tahunan, emiten ini berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 72,43 miliar sepanjang tahun 2021 atau meningkat 10,63% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 65,47 miliar.
Seiring dengan itu, beban pendapatan JAYA juga naik 9% menjadi Rp 50,09 miliar, dari tahun 2020 hanya Rp 45,95 miliar.
Dengan demikian, laba kotor JAYA tercatat sebesar Rp 22,33 miliar atau 14,39% lebih tinggi dari capaian laba kotor pada tahun sebelumnya sebesar Rp 19,52 miliar.
Baca Juga: Armada Berjaya Trans (JAYA) Dukung Kebijakan Zero ODOL
Adapun pada pos beban umum dan administrasi JAYA sebesar Rp 15,09 miliar atau naik tipis dari tahun 2020 senilai Rp 14,55 miliar. Di lain sisi, JAYA berhasil menekan beban bunga 46,63% dari semula Rp 2,38 miliar menjadi Rp 1,27 miliar.
Armada Berjaya Trans memperoleh laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 5,69 miliar atau melesat 88,41% dari tahun 2020 yang senilai Rp 3,02 miliar.
Pada akhir tahun 2021, total asset JAYA melesat 48,38% menjadi Rp 121,94 miliar. Selanjutnya total liabilitas mengalami penurunan 24,11% menjadi Rp 11,73 miliar.
Darmawan Suryadi, Direktur Utama Armada Berjaya Trans menjelaskan kenaikan asset sebesar 48,35% karena adanya penambahan uang muka pembelian truk di tahun 2021.
“Liabilitas perusahaan mengalami penurunan sebesar 24,11% hal ini disebabkan pelunasan atas hutang pembiayaan konsumen, utang Lembaga keuangan lainnya dan liabilitas sewa pembiayaan yang jatuh tempo tahun 2021,” paparnya dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kontan, Selasa (29/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News