Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) pada Kamis, 27 Juni 2024 menyetujui pengangkatan Sammy T.S. Lalamentik sebagai Komisaris Independen baru.
Sebelumnya, berdasarkan rekomendasi dari PT Madinah Iman Wisata selaku Pemegang Saham Pengendali serta Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan, disetujui untuk memberhentikan dengan hormat Andi Sudhana, SE, Ak. dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Perseroan.
Direktur Utama Arsy Buana Travelindo Saipul Bahri menyatakan Sammy T.S. Lalamentik merupakan warga negara Indonesia berusia 61 tahun berdomisili di Jakarta. Ia mmiliki pengalaman luas di bidang keuangan dan audit.
Baca Juga: Pendapatan dan Laba Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Kompak Melesat di Kuartal I-2024
Beliau pensiun dari OJK pada tahun 2020 dan saat ini juga menjabat sebagai Komisaris dan Komite Audit di beberapa perusahaan. Pengangkatan ini diharapkan dapat membawa perspektif baru dan kontribusi positif bagi Perseroan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta menjaga kepercayaan pemegang saham dan jamaah. Kami optimis dapat terus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham,” ungkap Saipul, dalam keterangannya, Kamis (27/6).
Pada tahun 2023 HAJJ mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 57,62% menjadi Rp 318,19 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih juga naik sebesar 94,30% menjadi Rp 4,83 miliar.
Salah satu pencapaian penting lainnya di tahun 2023 adalah pendirian anak perusahaan di Arab Saudi dengan tujuan untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah.
Baca Juga: Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Amankan Potensi Pendapatan Rp 515 Miliar
Selama kuartal pertama tahun 2024, HAJJ mencatatkan pendapatan sebesar Rp 306,06 miliar, meningkat 190% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 150%, mencapai Rp 9,90 miliar.
“Pencapaian ini terutama didorong oleh peningkatan pengelolaan kamar hotel yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp 274,78 miliar,” tuturnya.
Dia menambahkan, industri perjalanan ibadah ke Arab Saudi menunjukkan kondisi yang sangat positif, terlihat dari lonjakan jumlah jamaah umrah selama bulan Ramadhan dan musim Haji. Hal ini berdampak langsung pada kinerja keuangan Perseroan yang terus menunjukkan pertumbuhan.
Baca Juga: Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Cetak Laba Melonjak 94% di Tahun 2023
Partisipasi Perseroan pada Forum Umrah dan Ziyarah di Madinah pada bulan April 2024 serta peningkatan pengelolaan kamar hotel mencerminkan upaya Perseroan dalam memperkuat layanan kepada jamaah.
"Perseroan berkomitmen untuk terus bertumbuh dengan menjalin hubungan erat dengan berbagai pemangku kepentingan dan meningkatkan pengelolaan kamar," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News