Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Subholding Pelindo, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) melanjutkan kinerja positif operasional pada semester I-2023 melalui serangkaian transformasi pelabuhan.
Hingga Juni 2023, tercatat arus bongkar muat komoditas curah cair mencapai 13,5 juta ton, mengalami peningkatan 38% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
Sekretaris Perusahaan SPMT, Fiona Sari Utama mengatakan, komoditas curah kering juga mengalami peningkatan 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan angka bongkar muat curah kering mencapai 25,5 juta ton.
Baca Juga: Subholding Pelindo Perluas Standardisasi dan Digitalisasi
Sedangkan arus bongkar muat general cargo tercatat mencapai 7,7 juta ton, mengalami peningkatan besar sebesar 29% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
"Bukan hanya itu, komoditas gas juga mencatatkan kinerja positif yang terealisasi sebesar 6,1 juta MMBTu (Metric Million British Thermal Unit), tumbuh 17%," kata Fiona dalam dalam keterangan resmi, Kamis (24/8).
Sementara itu, arus bongkar muat peti kemas yang dilayani SPMT sepanjang 2023 tercatat mencapai 219,422 TEUs atau tumbuh sebesar 22%. Di samping itu, arus kendaraan yang dilayani oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. mencapai 736.876 unit, meningkat 36%% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami optimistis kinerja Pelindo Multi Terminal akan terus meningkat di tahun ini dan dapat memenuhi harapan para pemegang saham," ujar Fiona.
Untuk diketahui, setahun pasca Integrasi Pelabuhan Indonesia, SPMT mengambil sejumlah langkah aksi korporasi sepanjang 2022 melalui pengoperasian 10 Branch Pelabuhan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Baca Juga: Pelindo Terminal Petikemas Perluas Area Operasi Dua Terminal di Kalimantan Tengah
Selain itu, ada juga inbreng saham anak perusahaan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. dan PT Pelabuhan Tanjung Priok. Proses transformasi dan digitalisasi layanan operasional di seluruh pelabuhan yang dikelola juga terus dijalankan oleh SPMT.
Menurut Fiona, langkah ini diharapkan dapat bermuara pada peningkatan layanan dan konektivitas kepelabuhanan.
"Pelindo Multi Terminal berkomitmen untuk mengawal konektivitas logistik Indonesia; menjaga kelancaran arus barang di Pelabuhan melalui kesiapan operasional 24/7, dengan SDM yang handal," pungkas Fiona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News