Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Produsen kaca PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) akan menginvestasikan dana sebesar US$ 154,93 juta untuk membangun pabrik kaca baru. Berlokasi di Cikampek, pabrik itu ditargetkan bisa beroperasi pada kuartal ketiga 2016 dengan kapasitas produksi sebesar 210.000 ton lembar kaca per tahun.
Sekretraris Perusahaan Asahimas Christoforus mengatakan, pabrik baru perusahaannya akan memproduksi kaca lembaran yang akan digunakan di gedung dan interior. Selain itu pabrik tersebut akan memproduksi kaca otomotif. Sebelumnya Asahimas memiliki 3 pabrik dengan dua lini produksi, kaca lembaran dan kaca otomotif.
Untuk produksi kaca lembaran bertempat di kawasan industri Ancol dan Sidoarjo dengan total kapasitas sebesar 570.000 ton per tahun. Sedangkan untuk lini produksi kaca otomotif berada di Cikampek dengan kapasitas produksi 5.000.000 meter persegi per tahun. Dengan rampungnya pabrik ini, maka kapasitas kaca lembaran perusahaan akan menjadi 630.000 ton per tahun.
Dari total investasi sebesar US$ 154,93 juta, pada tahun ini realisasi investasi diperkirakan akan mencapai US$ 14,18 juta, kemudian di 2015 sebesar US$ 89,37 juta dan 2016 sebesar US$ 51,37 juta. Dana investasi selain untuk pembelian mesin produksi, juga untuk dana konstruksi sebesar US$ 57,51 juta, investasi barang modal US$ 84,66 juta, dan biaya barang modal lain sebesar US$ 12,75 juta.
Berdasarkan siaran pers di bursa, Asahimas akan membangun pabrik barunya di tanah seluas 68 hektare yang telah dibeli sejak 2011.
Ketua III Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman Yustinus Gunawan menambahkan, pembangunan pabrik baru dilakukan Asahimas untuk merelokasi pabriknya di Ancol. "Ada peraturan daerah DKI terkait tata ruang wilayah 2030," katanya. Asahimas juga mau merelokasi satu tungku produksi mereka yang akan habis sekitar 3-4 tahun lagi.
Asahimas juga berusaha mendekati produsen otomotif di Cikampek, karena ingin memperkuat penjualan kaca otomotif. Menurut Yustinus, saat ini pabrik Asahimas di di Ancol memiliki dua tungku dan salah satu tungkunya akan padam 3-4 tahun lagi. Dengan begitu Asahimas harus bersiap dengan relokasi tungku ke pabrik CIkampek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News