Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
Selain itu, kinerja positif juga didukung program pengendalian biaya melalui langkah efisiensi yang ditunjukkan dengan operating ratio 65,78% lebih rendah dibanding 2022 sebesar 66,89%.
Selanjutnya, BOPO Tahun 2023 sebesar 88,65% atau lebih tinggi dibanding tahun 2022 sebesar 86,06%. Namun demikian perusahaan berhasil meningkatkan efisiensinya dengan adanya pengendalian keuangan terhadap beban pokok usaha.
Rasio likuiditas perseroan dalam kondisi likuid dan memiliki kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka pendeknya. Selanjutnya, di tahun 2023, ASDP juga berhasil membukukan nilai EBITDA positif sebesar Rp 1,08 triliun.
Dan tahun lalu, ASDP berhasil mendapatkan rating dari Pefindo dengan peringkat AA+ untuk kinerja keuangan tahun 2022 dengan outlook stabil, dimana idAA+ itu untuk tingkat sehat BUMN yang setara dengan AAA atau sangat sehat.
Lalu, untuk kinerja 2023 audited juga mendapatkan peringkat AA++ atau dinyatakan sehat, dari pihak Kantor Akuntan Publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News