Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tercatat melayani lebih dari 948 ribu penumpang dan 3,6 juta kendaraan di Merak-Bakauheni selama semester I-2024.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menyatakan bahwa lintas penyeberangan Merak-Bakauheni merupakan rute tersibuk di Indonesia saat ini, dan ASDP memastikan akan terus meningkatkan layanannya.
Berdasarkan realisasi data Semester I-2024, lintas Merak-Bakauheni telah menyeberangkan 948.148 orang atau tumbuh 6% dari periode yang sama tahun 2023 sebesar 890.587 orang. Begitupun dengan produksi kendaraan meningkat 2% yakni dari 3.572.553 unit menjadi 3.639.033 unit.
Untuk lintasan utama Merak-Bakauheni sendiri didominasi oleh kendaraan roda empat dan truk logistik.
Baca Juga: ASDP Tergetkan Kenaikan Penumpang 10% Dalam Ajang ARRC 2024 di Mandalika
"Dalam hal ini, ASDP terus berupaya memastikan kepentingan umum terlayani dan menghadirkan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa," ujar Shelvy, Selasa (30/7).
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, ASDP mengakselerasi pembangunan dan pengembangan infrastruktur serta fasilitas penunjang lainnya. Proyek pengembangan ini meliputi penyediaan travelator di terminal penumpang yang diharapkan dapat memudahkan pergerakan penumpang, terutama bagi lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Selain itu, ASDP juga meningkatkan fasilitas umum lain seperti area parkir VIP di eks kantor lama ASDP demi memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna jasa yang membutuhkan fasilitas khusus.
Pengaspalan eks terminal (selasar) juga telah selesai dilakukan untuk meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan pengguna jasa.
"Belum lama ini kami telah menyelesaikan penyediaan jalur kendaraan di bawah access bridge guna memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan efisiensi akses kendaraan dari dan ke kapal di dalam pelabuhan,” tambahnya.
Selain proyek yang telah selesai, beberapa pengembangan masih dalam tahap pelaksanaan. ASDP Cabang Merak juga menambah dua loket baru untuk meningkatkan kapasitas dan kenyamanan layanan tiket.
Dari segi teknik, pembangunan konstruksi peredam gelombang laut di Dermaga VII Merak juga dilakukan untuk mitigasi risiko erosi akibat gelombang laut, memberikan perlindungan optimal pada dermaga, dan menjamin keamanan Dermaga VII Merak.
Secara keseluruhan, ASDP melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan di seluruh Indonesia dengan kinerja pada Semester I-2024 menunjukkan pertumbuhan dengan total pendapatan konsolidasi mencapai Rp 2,560 triliun, meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, ASDP mencatat laba sebesar Rp 356 miliar.
Baca Juga: KPK Panggil Bos PT ASDP Ferry Indonesia Sebagai Saksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News