kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   32,00   0,19%
  • IDX 8.012   3,22   0,04%
  • KOMPAS100 1.118   2,16   0,19%
  • LQ45 810   0,84   0,10%
  • ISSI 277   0,87   0,32%
  • IDX30 421   0,70   0,17%
  • IDXHIDIV20 483   0,26   0,05%
  • IDX80 123   0,12   0,10%
  • IDXV30 132   0,14   0,11%
  • IDXQ30 134   -0,14   -0,10%

Asosiasi Gula Rafinasi Tidak Bisa Memasukkan Gula untuk Konsumsi


Jumat, 08 Januari 2010 / 11:02 WIB
Asosiasi Gula Rafinasi Tidak Bisa Memasukkan Gula untuk Konsumsi


Reporter: Raymond Reynaldi |

JAKARTA. Pemerintah menolak usulan Asosiasi Gula Rafinasi agar mereka dizinkan memasok gula untuk konsumsi. Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian Benny Wachjudi bilang, peluang industri rafinasi memasarkan langsung produknya kepada konsumen sepertinya agak sulit diwujudkan.

Masalahnya, lanjut Benny, berdasarkan regulasi mereka hanya boleh menjual produknya kepada industri. "Jadi perlu revisi regulasi," ujar dia.

Kemudian, kata Benny, para stake holder mesti menghitung ulang kuota impor raw sugar yang menjadi bahan baku industri gula nasional, bila produsen gula rafinasi diperbolehkan menjual langsung ke masyarakat.
"Karena setelah dihitung stoknya pas-pasan," ujar dia.

Menurut Benny, dalam keadaan mendesak bisa saja pemerintah memikirkan opsi tersebut. "Cuma mesti ada keberpihakan terhadap kebutuhan nasional dari para pihak yang terkait," terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×