Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Zaldi Ilham Masita, Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mengusulkan agar pemerintah segera membentuk free trade zone untuk memfokuskan perdagangan di tanah air. Menurutnya sudah saat kawasan berikat yang ada saat ini diubah menjadi kawasan free trade zone.
“Kalau ada free trade zone kan kita tidak perlu mengimpor kapas dari Malaysia,” ujarnya di Jakarta, Selasa (17/3).
Ia mencontohkan selama ini untuk memproduksi garment pengusaha tekstil di tanah air hampir 100% mengimpor bahan baku kapas asal Amerika Serikat dari Malaysia karena tidak adanya pusat perdagangan kapas di tanah air.
Kata Zaldy, jika pada akhirnya pemerintah berhasil membangun free trade zone khusus kapas saja, Indonesia justru akan menjadi tujuan negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand.
“Adanya free trade zone khusus kapas bisa memangkas biaya logistik sekitar 17%,” imbuhnya.
Selain menekan biaya logistik, Zaldy mengklaim keberadaan free trade zone ini juga bisa membuat Indonesia bisa menjaga stoknya sekaligus mengontrol harga jual. Ia mengusulkan free trade zone itu sebaiknya berada di kawasan pulau Jawa seperti Jakarta dan Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News