kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Asosiasi Panas Bumi belum yakin PMK jaminan proyek PLN berjalan mulus


Selasa, 23 Agustus 2011 / 20:08 WIB
Asosiasi Panas Bumi belum yakin PMK jaminan proyek PLN berjalan mulus
ILUSTRASI. BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi di periode Juli 2020 hingga September 2020 minus 3,49% yoy.


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Menteri Keuangan merevisi Peraturan Menteri Keuangan soal kelayakan usaha PLN. Revisi ini memberikan jaminan atas proyek-proyek PLN termasuk proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi. Selama ini proyek panas bumi tidak bisa berjalan karena pengembang atau investor membutuhkan jaminan dari Menteri Keuangan terkait keberlanjutan usaha PLN.

Meski sudah PMK sudah diteken, kalangan asosiasi pengusaha panas bumi tidak serta-merta menjamin semua proyek panas bumi akan berlangsung. “Kami akan pelajari dulu, jaminan seperti apa saja yang ada dalam peraturan tersebut,” ujar Ketua Asosiasi Panas Bumi Abadi Purnomo kepada KONTAN, Selasa (23/8).

Purnomo mengatakan kalangan pengembang selain meminta jaminan dari pemerintah bila PLN tidak mampu membayar listrik yang mereka hasilkan dari pembangkit, juga jaminan keberlangsungan usaha tersebut. “Jangan sampai eksplorasi sudah jalan, tiba-tiba di tengah jalan pemerintah atau pemerintah daerah menghentikan proses,” ujarnya.

Setelah mempelajari detail-detail dalam beleid ini, pihaknya akan menyosialisasikannya ke pihak perbankan. “Kita akan tanya ke bank, apakah jaminan yang diberikan pemerintah ini bankabel atau tidak,” ujar Purnomo.

Menurutnya, selama ini banyak proyek panas bumi yang tidak jalan karena kalangan perbankan masih enggan memberikan pinjaman ke pengembang. “60-70% pendanaan kita kan dari bank,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×