kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Asosiasi Pertambangan sambut Ridwan Djamaluddin sebagai Dirjen Minerba yang Baru


Senin, 10 Agustus 2020 / 13:15 WIB
Asosiasi Pertambangan sambut Ridwan Djamaluddin sebagai Dirjen Minerba yang Baru
ILUSTRASI. ratih.aji-Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin, acara IIIF Ke 2. Kontan/Ratih Waseso.Lewat Forum India Indonesia Infrastruktur, pemerintah ingin dorong investasi ini


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Terpenting, kata Hendra, Dirjen Minerba baru harus segera mengawal penyusunan PP turunan UU Minerba dengan melibatkan stakeholders terkait. "Agar peraturan pelaksanaan UU Minerba bisa berjalan efektif dan positif dalam mendorong investasi," kata Hendra.

Selain itu, dengan akan ditariknya kewenangan pengelolaan minerba dari daerah ke pemerintah pusat, Dirjen Minerba baru juga dituntut untuk bisa efektif berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait serta dengan pemerintah daerah.

Baca Juga: Begini realisasi produksi & penjualan bijih nikel dan produk turunannya di semester I

Sebagai informasi, Ridwan Djamaluddin merupakan lulusan Teknik Geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1989. Dia kemudian melanjutkan studi dan menjadi magister geomorfologi di ITC Belanda (1993), lalu menggenggam gelar Doktor Geografi di texas A&M Univrsity Amerika Serikat (1999).

Nama Ridwan pun tak asing di dunia pertambangan lantaran pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IATGI). Sebelum menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Marves sejak tahun 2015, Ridwan juga pernah berkarier di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan pernah mengemban beragam jabatan.

Antara lain Staf Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT (1990), hingga Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT (2010-2015). Ridwan pun tercatat pernah menduduki posisi Komisaris di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×