kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asyik, akhir tahun ini Tol Layang Jakarta-Cikampek bisa digunakan fungsional


Selasa, 10 September 2019 / 04:00 WIB
Asyik, akhir tahun ini Tol Layang Jakarta-Cikampek bisa digunakan fungsional


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) menargetkan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) bisa digunakan secara fungsional pada akhir tahun ini.

"Untuk mendukung pelaksanaan arus mudik libur Natal dan Tahun Baru, dan beroperasi penuh pada awal 2020,” kata Direktur Utama JJC Djoko Dwijono dalam siaran pers, Senin (9/9).

Karena itu, anak usaha PT Jasa Marga Tbk ini akan mengoptimalkan sisa waktu untuk menyelesaikan sisa pekerjaan yang ada. Hingga akhir Agustus 2019, progres pekerjaan konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II sudah mencapai 95,11%.

Baca Juga: Jokowi: Indahnya pemandangan sepenggal Jalan Tol Cisumdawu 

Angka ini sesuai target pekerjaan konstruksi yang selesai pada akhir September nanti. Sisa pekerjaan yang cukup kritikal dalam proyek tersebut adalah masalah penyelesaian relokasi menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di KM 17 yang harus rampung dalam waktu yang sangat ketat.
 
“Untuk mengatasi sisa pekerjaan tersebut, Jasa Marga akan lebih ketat dalam memonitor dan mengendalikan proses penanganan SUTET di km 17, serta lebih luas lagi melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar didapat metode pelaksanan pekerjaan yang lebih cepat dan aman," ujar Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Adrian Priohutomo.

Baca Juga: Dirut Jasa Marga: Sangat tertarik garap tol perpanjangan Balsem hingga Bontang

Selain itu, JJC bakal menyelesaikan sisa pekerjaan lainnya, seperti erection SIG, pengaspalan, dan expansion joint secara masif. "Semuanya ditargetkan selesai pada September ini,” imbuh Adrian.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II merupakan ruas yang membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat, dengan total panjang 36,4 kilometer. Jalan tol tersebut berfungsi untuk menambah kapasitas Tol Jakarta-Cikampek eksisting yang saat ini kerap mengalami kepadatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×