Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mencetak sumber daya manusia (SDM) siap kerja menjadi cara jitu mengurangi angka pengangguran. Cara tersebut juga krusial di tengah maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sebagai langkah awal, PT Daikin Airconditioning Indonesia meneken nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Nota kesepahaman ini penguatan komitmen Daikin dalam kolaborasinya dengan institusi pendidikan vokasi. Tak berjalan sporadis, tapi dalam kerangka kuat yang bersinergi dengan pemerintah demi peningkatan kompetensi pendidikan vokasi di Indonesia,” papar Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Budi Mulia, dalam rilis ke Kontan.co.id, Rabu (20/8).
Daikin tengah menyusun berbagai peningkatan kolaborasi yang telah berjalan dengan berbagai Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia sebelumnya dan perluasan pada institusi pendidikan vokasi lainnya.
Nota kesepahaman selama tiga tahun tersebut mencakup delapan ruang lingkup. Termasuk penyelarasan kurikulum, peningkatan kompetensi peserta didik dan tenaga pengajar, penyediaan sarana dan prasarana, pelaksanaan sertifikasi industri, penyediaan praktik kerja lapangan dan magang, hingga penyerapaan tenaga kerja bagi peserta didik yang telah lulus.
Baca Juga: Daikin Perkuat Kolaborasi dengan APITU, Ini Tujuannya
Budi Mulia menekankan pentingnya jalinan sinergi dengan pemerintah untuk peningkatan kompetensi pendidikan vokasi terkait dengan upaya perusahaan dalam memperluas keberadaan tenaga ahli refrigerasi dan tata udara di Indonesia.
“Kebutuhan tenaga ahli terkait ini masih sangat potensial di masa depan. Inilah yang kami upayakan melalui dukungan pada peningkatan kompetensi pendidikan vokasi. Menyentuh bagi siswa maupun tenaga pengajar,” ujar Budi Mulia.
Daikin memiliki 16 kantor perwakilan di Indonesia dengan sekitar 1.400 mitra bisnis, Daikin memiliki pabrik AC hunian dengan skala produksi penuh pertama di Indonesia. Pabrik DAIKIN di kawasan Cikarang, Jawa Barat, ini mampu menyerap 2.500 tenaga kerja lokal dengan target produksi mencapai 1,5 juta unit AC per tahun
Hingga saat ini, Daikin telah bekerjasama dengan 38 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan dua universitas khususnya dalam bidang refrigerasi dan tata udara.
Selanjutnya: Rupiah Spot Melemah 0,10% ke Rp 16.289 per Dolar AS pada Kamis (21/8/2025) Pagi
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Terbang Tinggi Hari ini Kamis 21 Agustus 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News