Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Yudho Winarto
Terkait dampak aturan itu ke industri minuman beralkohol, Cosmas enggan menyebutkannya. Ia hanya bilang, aturan yang terbit saat ini sama dengan tahun lalu sehingga secara bisnis tak banyak pengaruh ke mereka. “Ini kebijakan status quo,” katanya.
Sementara Direktur Pemasaran Delta Djakarta Ronny Titiheruw bilang perpres no. 44 tahun 2016 ini tidak berpengaruh terhadap kinerja perseroan. "Kita sudah dari dulu masuk DNI, jadi tidak banyak pengaruhnya," kata Ronny kepada KONTAN.
Meski begitu, Delta Djakarta menorehkan kenaikan penjualan di kuartal I tahun ini sebesar 28,42 % menjadi Rp 197 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 141 miliar.
Kenaikan itu disokong oleh volume penjualan dan harga jual yang juga naik sampai 10% mulai Juni tahun lalu.
Hal yang sama juga terjadi pada MLBI yang membukukan penjualan di kuartal I tahun ini yaitu Rp 807 miliar. Angka itu naik sebesar 41,9% dari kuartal I tahun lalu Rp 568 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News