kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   14.000   0,78%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Bagaimana Stok BBM dan LPG Jelang Nataru? Ini Jawaban Pertamina


Selasa, 10 Desember 2024 / 04:59 WIB
Bagaimana Stok BBM dan LPG Jelang Nataru? Ini Jawaban Pertamina
ILUSTRASI. Menjelang Nataru, PT Pertamina memastikan stok BBM dan LPG, yang dibutuhkan masyarakat dalam kondisi aman. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Pertamina memastikan stok BBM dan LPG, yang dibutuhkan masyarakat  dalam kondisi aman, meski ada kenaikan permintaan saat periode libur tersebut.

Mengutip Infopublik.id, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mengatakan, stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan.

Simon  menegaskan, untuk stok LPG yang diproduksinya yakni sebesar 28.658 metrik ton (MT) per hari, yang bisa mencukupi kebutuhan 15 hari.

Untuk produksi Pertalite satu harinya bisa mencukupi kebutuhan 17 hari, Pertamax 21 hari, Solar 17 hari, Dex 28 hari, serta Pertamax Turbo produksi per hari bisa memenuhi kebutuhan 39 hari ke depan.

"Seandainya tidak ada supply setiap hari, jadi kita bisa bertahan sampai kurang lebih 15 hari 17 hari, 28 hari. Tapi tentunya setiap hari karena ada operasional ini akan tergantikan terus," katanya melalui keterangan resmi, Senin (9/12/2024).

Baca Juga: Belum Akhir Tahun, Penyaluran LPG 3 Kg Sudah Overkuota

Menurut dia, guna memudahkan pengawasan dan koordinasi pada periode pergantian tahun, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru yang mulai aktif pada 16 Desember hingga 9 Januari 2025.

Lebih lanjut,  untuk mengoptimalkan keamanan stok BBM, pihaknya telah menyiagakan 7.786 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), 6.806 Pertashop, 414 stasiun pengisian bahan bakar untuk nelayan (SPBUN), dan 55 stasiun pengisian bahan bakar bunker (SPBB).

Sementara untuk LPG, ada 6.478 agen yang disiagakan, 754 SPBE, serta 156 agen minyak tanah.

Baca Juga: Soal Subsidi BBM untuk Ojol, Bos Pertamina Tunggu Arahan Menteri ESDM

Adapun pihaknya mencatat kenaikan permintaan untuk BBM (gasoline) pada masa Natal dan Tahun Baru sebesar 5% dibanding hari biasa. Sementara, distribusi LPG untuk kebutuhan masyarakat di periode tersebut diprediksi naik 2,7%.

Tonton: Kemenhub Gelar Mudik Gratis saat Nataru, Begini Cara Mendaftarnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×