kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Banyak Kebakaran Dipicu Listrik, Instalasi Aman Jadi Syarat Rumah Layak Huni


Kamis, 05 Juni 2025 / 22:21 WIB
Diperbarui Kamis, 05 Juni 2025 / 22:27 WIB
Banyak Kebakaran Dipicu Listrik, Instalasi Aman Jadi Syarat Rumah Layak Huni
ILUSTRASI. Schneider Electric meluncurkan MCSeT with EvoPacT, produk terbaru dalam solusi distribusi listrik tegangan menengah.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

Industri Dukung Lewat Gerakan Listrik Aman

Kesadaran pentingnya instalasi aman juga didorong oleh industri. Schneider Electric Indonesia meluncurkan Gerakan Listrik Aman, yang mendukung langsung program rumah layak huni.

“Kami melatih ribuan instalatur bersertifikat di 10 kota besar agar setiap rumah dibangun sesuai standar,” ujar Martin Setiawan, President Director Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste.

Mengacu Undang-Undang (UU) No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, setiap instalasi wajib memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Pemeriksaan dilakukan oleh Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah (LIT-TR) yang terakreditasi Kementerian ESDM. Tanpa SLO, instalasi tidak boleh disambungkan ke jaringan PLN.

Untuk masyarakat tak mampu, pemerintah menyediakan program BPBL (Bantuan Pasang Baru Listrik) dengan instalasi listrik bersertifikat.

Namun, tantangan masih muncul dalam bentuk minimnya teknisi bersertifikat di luar kota besar dan persepsi bahwa RCCB mahal.

“Padahal dibanding kerugian akibat kebakaran, biaya RCCB sangat kecil,” ujar Martin.

Baca Juga: Schneider Electric Jadi Perusahaan Paling Berkelanjutan versi Corporate Knights

Menuju Rumah Layak yang Aman dan Cerdas

Schneider juga mengembangkan solusi Wiser Smart Home yang memungkinkan pemantauan kelistrikan secara real-time dan otomatis.

Perusahaan ini mendorong agar standar keselamatan listrik seperti PUIL 2020 diterapkan lebih luas, termasuk untuk rumah subsidi.

“Keamanan listrik harus jadi hak dasar, bukan kemewahan. Semua pihak pemerintah, industri, dan Masyarakat punya peran penting,” pungkas Martin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×