Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk. (DYAN) memandang persaingan bisnis promotor musik di Indonesia sangat tinggi, khususnya pasca masa pandemi Covid-19.
Febrina Sibuea, Direktur PT. Dyandra Global Edutainment menjabarkan, walau persaingan sangat tinggi namun kondisinya sehat mengingat masih tingginya permintaan kebutuhan hiburan dari masyarakat.
"Persaingan bisnis promotor musik di Indonesia khususnya setelah era pandemi kalau menurut kami sangat tinggi. Persaingan itu sendiri dalam tahap persaingan yang sehat, hal ini sangat ditunjang dengan tingginya demand dari masyarakat luas untuk kebutuhan hiburan, khususnya hiburan konser," paparnya kepada Kontan, Jumat (17/11).
Ia melanjutkan, persaingan bisnis yang sehat ini diikuti dengan kedekatan antar pelaku bisnis atau antar satu promotor dengan promotor lain. Dengan demikian, lanjut Febrina, setiap promotor berlomba-lomba untuk mengembangkan terobosan-terobosan baru dalam memberikan sajian yang terbaik untuk para penikmat konser.
Baca Juga: Sektor Pertambangan Dorong Penjualan Alat Berat Intraco Penta (INTA)
Febrina mengatakan, pihaknya menghadapi tantangan berupa terbatasnya jumlah venue yang memadai untuk berbagai kategori kapasitas yang ada di Indonesia.
Ia menilai, dengan menjamurnya acara konser saat ini, menyebabkan penetapan tanggal untuk pelaksanaan sebuah konser menjadi sangat sulit karena tidak tersedianya tempat pada tanggal-tanggal yang diinginkan oleh sebagian manajemen artis yang melakukan world tour atau konser dunia.
Sementara itu, Mirna Gozal Corporate Secretary DYAN menambahkan, perputaran uang dari pendapatan konser ini menempati porsi 20% hingga 30% dari total pendapatan di segmen Penyelengaraan Acara/ Pameran di kuartal III 2023.
Sebagai informasi, pendapatan DYAN pada kuartal III 2023 adalah sebesar Rp 880,9 miliar, meningkat sebesar 40% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kontribusi pendapatan tertinggi yaitu sebesar 80,7% adalah dari segmen bisnis Penyelenggara Acara/ Pameran diikuti oleh kontribusi pendapatan dari segmen bisnis Ruang Konvensi dan Pameran sebesar 11,4%, dari segmen bisnis hotel sebesar 4,2% serta dari segmen bisnis Pendukung Acara sebesar 3,7% dari total pendapatan.
Baca Juga: Indo Tambangraya (ITMG) Targetkan Kenaikan Volume Produksi dan Penjualan Batubara
Myrna menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya membuka tahun 2024 dengan sebuah konser NCT 127 3rd TOUR 'NOE CITY : JAKARTA - THE UNITY' pada tanggal 13 dan 14 Januari 2024 yang akan diselenggarakan di Indonesia Arena - Senayan.
"Dan juga masih ada beberapa konser lainnya pada tahun 2024 yang belum dapat kami sampaikan saat ini untuk menjadi surprise bagi para penggemar musik maupun penikmat konser di Indonesia," ujar Myrna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News