Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12% untuk barang mewah berlaku mulai awal tahun 2025. Meski demikian, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tetap memberikan insentif bagi mobil listrik dan hybrid pada 2025. Berikut harga mobil BYD Seal, Atto 3, Dolphin, dan M6 awal tahun 2025.
Diberitakan Kompas.com, insentif pajak untuk mobil listrik bertujuan menjaga daya beli masyarakat setelah diberlakukannya PPN sebesar 12 persen serta mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Untuk mobil listrik, pemerintah melanjutkan pemberian insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah atau PPN DTP sebesar 10 persen pada 2025.
Dengan begitu beban PPN yang dibayarkan konsumen adalah 2 persen, setelah penerapan PPN 12 yang rencananya mulai berlaku penuh pada 1 Februari 2025.
“Untuk tahun 2025, mobil listrik produk dalam negeri yang memenuhi TKDN 40 persen saja yang dapat PPN DTP 10 persen, konsumen tinggal bayar PPN 2 persen,” ujar Rustam Effendi, Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, kepada Kompas.com (1/1/2025).
Baca Juga: Naik, Ini Harga Rokok Resmi 2025, Rokok SKT Naik Hingga 18%, Cek Rinciannya
Selain itu, juga ada insentif mobil hybrid yang mencakup Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen.
Syaratnya, mobil hybrid yang mendapatkan insentif ini harus dirakit di dalam negeri, sehingga punya TKDN yang sesuai dalam aturan pemerintah.
“Untuk Hybrid program Kemenperin PP74 tahun 2021, dapat PPnBM DTP 3 persen. Misalnya full hybrid yang PPnBM-nya 6 persen, jadi tinggal bayar 3 persen,” ucap Rustam.
“PPnBM mobil listrik produk dalam negeri program Kemenperin sudah dapat pengurangan PPnBM 100 persen berdasarkan PP 74 tahun 2021,” kata dia.
“Jadi pada tahun 2025 untuk mobil listrik program Kemenperin dapat pengurangan PPnBM 100 persen dan PPN DTP 10 persen (bayar 2 persen),” ujarnya.
Perihal diskon PPN sebesar 100 persen sampai Juni 2025 yang berlaku buat mobil listrik dan mobil hybrid, lalu turun menjadi 50 persen pada Semester II/2025, seperti yang sempat disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya rupanya tidak demikian. "Itu hanya berlaku untuk rumah," kata Rustam.
Tonton: Utang Pemerintah Bengkak Jadi Rp 8.680,13 Triliun Jelang Tutup Tahun 2024
Harga mobil listrik BYD
Harga mobil listrik BYD pada awal 2025 ini masih sama seperti saat peluncuran pada awal tahun lalu. Berikut rincian harga mobil BYD per awal 2025 dilansir dari website resmi:
- Harga mobil listrik BYD Dolphin Dynamics: Rp 365 juta
- Harga mobil listrik BYD Dolphin Superior: Rp 425 juta
- Harga mobil listrik BYD Atto 3 Advanced: Rp 465 juta
- Harga mobil listrik BYD Atto 3 Superior: Rp 515 juta
- Harga mobil listrik BYD M6 Standard: Rp 379 juta
- Harga mobil listrik BYD M6 Superior 7-seater : Rp 419 juta
- Harga mobil listrik BYD M6 Superior Captain Seat : Rp 429 juta
- Harga mobil listrik BYD Seal Premium : Rp 629 juta
- Harga mobil listrik BYD Seal Performance (AWD) : Rp 719 juta
Baca Juga: Inilah Gaji P3K Terbaru, Peserta Lulus PPPK 2024 Harus Isi DRH NI Di Sscasn.bkn.go.id
Selanjutnya: DPR Minta Biaya Penyelenggaran Haji 2025 Turun Sampai di Bawah Rp 90 Juta
Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank OCBC NISP di Januari 2025, Tertinggi 4,75%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News