kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

Baru Seumur Jagung, Ini Alasan BBN Airlines Tutup Semua Penerbangan di Indonesia


Rabu, 12 Maret 2025 / 05:39 WIB
Baru Seumur Jagung, Ini Alasan BBN Airlines Tutup Semua Penerbangan di Indonesia
ILUSTRASI. Maskapai BBN Airlines Indonesia resmi menutup semua rute penerbangan di Indonesia pada Maret 2025 meski baru beroperasi kurang dari setengah tahun. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai BBN Airlines Indonesia resmi menutup semua rute penerbangan di Indonesia pada Maret 2025 meski baru beroperasi kurang dari setengah tahun. 

Kepastian penerbangan BBN Airlines Indonesia tutup disampaikan Plt Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Lukman F. Laisa. 

"PT BBN Indonesia Airlines saat ini sudah berhenti beroperasi melayani rute berjadwalnya," ujar Lukman saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (11/3/2025). 

Padahal, maskapai BBN Airlines baru resmi melayani penerbangan perdana di Indonesia sejak Jumat, 27 September 2024. 

Lantas apa alasan BBN Airlines menutup semua rute penerbangan di Indonesia? 

Alasan penerbangan BBN Airlines Indonesia tutup 

Lukman menuturkan, BBN Airlines Indonesia berhenti memberikan layanan penerbangan di seluruh rute maskapai tersebut. 

Saat masih mengudara, BBN Airlines Indonesia melayani penerbangan Jakarta (CGK)-Surabaya (SUB), Jakarta (CGK)-Balikpapan (BPN, Jakarta (CGK)-Denpasar (DPS), dan Jakarta (CGK)-Pontianak (PNK). 

"BBN Airlines terakhir beroperasi secara berjadwal melayani rute CGK-PNK pp dan CGK-DPS pp adalah pada pertengahan Februari 2025," ungkap Lukman. 

Baca Juga: Ini Biang Kerok BBN Airlines Tutup Rute Jakarta-Surabaya

Sementara itu, rute penerbangan pulang-pergi CGK-SUB sudah berhenti beroperasi sejak 15 Januari 2025. 

Menurutnya, BBN Airlines terpaksa menghentikan operasional penerbangannya karena tingkat isian penumpang yang rendah. 

Berdasarkan evaluasi data produksi, rata-rata load factor penerbangan BBN periode November 2024 sampai Januari 2025 hanya 50 persen dari perbandingan antara jumlah penumpang dan kapasitas tempat duduk tersedia. 

Berikut rincian perbandingan jumlah penumpang dan kapasitas tempat duduk dalam pesawat BBN Airlines Indonesia: 

CGK-DPS: 51 persen  
CGK-PNK: 60 persen 
CGK-SUB: 42 persen. 

Selain aspek minat pasar yang rendah, adanya masalah keselarasan strategi jaringan dari BBN Airlines di Indonesia juga menyebabkan maskapai tersebut berhenti terbang meski baru beroperasi. 

Baca Juga: Kehadiran BBN Airlines Membuat Persaingan Industri Penerbangan Nasional Kian Semarak




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×