kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,60   1,14%
  • KOMPAS100 1.058   17,14   1,65%
  • LQ45 832   14,49   1,77%
  • ISSI 214   1,20   0,57%
  • IDX30 424   8,21   1,97%
  • IDXHIDIV20 511   9,17   1,83%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,74   0,60%
  • IDXQ30 141   2,48   1,78%

Bayar utang, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) rilis obligasi Rp 3 triliun


Kamis, 30 April 2020 / 18:01 WIB
Bayar utang, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) rilis obligasi Rp 3 triliun
Wakil Presiden Direktur PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Suhendra Wiriadinata, Direktur Kurniawan Yuwono, dan Direktur Yan Partawidjaja melakukan Public Expose Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper di Jakarta, 30 Apri


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper I Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp 3 triliun. Adapun target total dana yang dihimpun untuk obligasi ini sebesar Rp 10 triliun.

Obligasi ini terdiri dari tiga seri, yaitu seri A dengan jangka waktu 370 hari, seri B jangka waktu tiga tahun, seri C dengan jangka waktu lima tahun.

Adapun bunga obligasi dibayarkan setiap tiga  bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi.

Baca Juga: Ini 10 saham net buy terbesar investor asing pada perdagangan Kamis (30/4)

Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 4 September 2020, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing-masing adalah pada tanggal 14 Juni 2021 untuk Obligasi Seri A , 4 Juni 2023 untuk Obligasi Seri B dan pada tanggal 4 Juni 2025 untuk Obligasi Seri C.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (30/4), manajemen INKP menjelaskan dana hasil penerbitan Obligasi tersebut akan digunakan untuk sejumlah keperluan.

Rinciannya sekitar 60% akan digunakan untuk pembayaran kembali utang INKP berupa pokok pinjaman dan bunga pada saat jatuh tempo. Kemudian, sekitar 40% akan digunakan untuk modal kerja  yang terdiri antara lain adalah pembelian bahan baku pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.

Baca Juga: Asing masuk, IHSG ditutup menguat 3,26% ke level 4.716,40, Kamis (30/4)

Melansir laporan keuangan INKP di 2019 penjualan neto konsolidasian emiten kertas ini pada 2019 sebesar US$ 3,223 miliar atau turun sebesar 3,4 % dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar US$ 3,335 miliar.

Adapun laba usaha konsolidasian mengalami penurunan dari US$ 894,0 juta di 2018 menjadi US$ 560,4 juta di 2019 atau turun sebesar 37,3%.

Di sisi lain laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan hingga 53,4% menjadi US$ 274,4 juta.

Per 31 Desember 2019, kapasitas produksi INKP per tahun adalah 3,0 juta ton pulp, 1,7 juta ton kertas, 2,1 juta ton packaging (kertas kemasan) dan 108 ribu ton tissue. Perseroan juga mempekerjakan secara langsung sekitar 12.300 orang karyawan.

Baca Juga: Ini 10 saham net buy terbesar investor asing dalam sepekan

Berikut jadwal lengkap Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper I Tahun 2020;

- Masa penawaran awal dilaksanakan pada 30 April hingga 14 Mei 2020

- Perkiraan tanggal efektif pada 26 Meil 2020

- Perkiraan masa penawaran umum 27-29 Mei 2020

- Perkiraan tanggal penjatahan 2 Juni 2020

- Perkiraan tanggal distribusi obligasi 4 Juni 2020

- Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan 4 Juni 2020

- Perkiraan tanggal pencatatan obligasi pada PT Bursa Efek Indonesia 5 Juni 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×