kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BBNKB naik, Honda Prospect Motor (HPM) tingkatkan efesiensi


Jumat, 15 November 2019 / 15:26 WIB
BBNKB naik, Honda Prospect Motor (HPM) tingkatkan efesiensi
ILUSTRASI. Produksi Mobil Honda: Produksi mobil Honda di Pabrik PT. Honda Prospect Motor, Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/3). KONTAN/BAihaki/26/3/2019


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor lakukan efesiensi operasional untuk menanggulangi kenaikan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar 12,5% pada 1 Desember 2019 mendatang. 

Asal tahu saja, beberapa waktu lalu kebijakan naiknya BBNKB ini telah ditandatangani Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menaikkan 12,5% dari sebelumnya 10%. 

Baca Juga: Pajak bea balik nama kendaraan naik jadi 12,5% demi mengurangi kemacetan di Jakarta

Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menjelaskan sebenarnya kenaikan BBNKB di daerah seperti Depok, Tangerang, Bekasi, dan Jawa Barat naik lebih dulu, yakni di April 2019 lalu. 

"Untuk concern kenaikan BBNKB Jakarta, Honda Prospect Motor telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasinya," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (15/11). 

Baca Juga: Dibanderol mulai Rp 260 jutaan, harga Xpander Cross bakal naik awal tahun depan

Billy menjelaskan strategi improvement sudah banyak disiapkan, adapun salah satunya adalah meningkatkan efisiensi operasional. Billy bilang, cara tersebut dilakukan agar harga mobil tidak naik di Desember nanti dan tidak memberatkan konsumen. 

Adapun kalau tahun depan kenaikan harga mobil mengikuti aturan kenaikan untuk VIN 2020 serta kondisi perekonomian dan permintaan pasar, adapun strategi efisiensi akan terus dilakukan di sepanjang 2020 mendatang. Namun sayang, Billy belum bisa menyatakan berapa besar persen kenaikan rata-rata harga  setelah efisiensi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×