kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Bea cukai tahan 39 kontainer minuman beralkohol


Selasa, 24 Agustus 2010 / 19:34 WIB
Bea cukai tahan 39 kontainer minuman beralkohol


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Jumlah minuman beralkohol yang ditahan oleh Aparat Bea dan Cukai di pelabuhan Tanjung Priok makin bertambah. Sampai hari ini jumlah minuman yang ditahan sudah mencapai 39 kontainer setelah minuman beralkohol yang diimpor oleh PT Sarinah (Persero) masuk ke pelabuhan Tanjung Priok.

"Baru-baru ini masuk lagi impor milik Sarinah sekitar 10 an kontainer," kata Agoes Silaban, Ketua Asosiasi Pengusaha Importir dan Distributor Minuman Impor (Apidmi) di Jakarta, Selasa (24/8). Agoes menyebutkan, jumlah minuman beralkohol yang ditahan mungkin bertambah lagi karena saat ini masih ada kapal yang membawa minuman beralkohol akan segera bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Pekan lalu jumlahnya baru berjumlah 25 kontainer, sekarang sudah 39 kontainer dan ini akan bertambah lagi," kata Agoes. Menurut Agoes, seluruh muatan kontainer yang ditahan tersebut adalah jenis merek minuman mahal semua jenis wine, whisky dan spirit. Diperkirakan, dari 39 botol terebut terdapat 39.000 karton yang di impor sejak April lalu.

"Karena tidak boleh keluar, maka kami harus bayar biaya sewa kontainer dan lahan di pelabuhan," ungkap Agoes. Saat ini, importir mengaku mengalami kerugian berlipat baik dari sisi biaya ekstra yang dikeluarkan di pelabuhan termasuk pengurusan biaya izin laboratorium untuk mendapatkan kode registrasi ML (merek luar) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×