kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.849   -284,00   -1,71%
  • IDX 5.982   -528,66   -8,12%
  • KOMPAS100 840   -89,39   -9,62%
  • LQ45 664   -70,30   -9,57%
  • ISSI 186   -15,67   -7,78%
  • IDX30 350   -36,42   -9,41%
  • IDXHIDIV20 426   -42,37   -9,05%
  • IDX80 95   -10,13   -9,61%
  • IDXV30 101   -9,79   -8,82%
  • IDXQ30 115   -11,59   -9,13%

Bea keluar CPO November bisa turun jadi 10,5%


Selasa, 23 Oktober 2012 / 15:17 WIB
Bea keluar CPO November bisa turun jadi 10,5%
ILUSTRASI. Daftar universitas terbaik Indonesia versi QS WUR 2022, ranking 1 bukan ITB atau UI. Foto: Kampus UGM.


Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tarif Bea Keluar (BK) ekspor crud palm oil (CPO) diperkirakan turun menjadi 10,5% pada bulan November dari tarif BK Oktober sebesar 13,5%.

Perkiraan turunnya tarif BK ekspor CPO ini disampaikan oleh Fadhil Hasan, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia GAPKI di Jakarta, Selasa (23/10).

Fadhil menyebutkan, turunnya tarif BK akan terjadi karena turunnya harga acuan CPO di bursa komoditi Rotterdam, Bursa Malaysia dan bursa komoditi Jakarta selama sebulan terakhir.

Pada akhir Agustus lalu, harga CPO di bursa komoditi berjangka di Malaysia sudah turun 29% karena prospek ekonomi yang melambat.

Indonesia sebagai penghasil CPO terbesar di dunia, mengeluarkan kebijakan tarif BK untuk ekspor CPO guna menggerakkan industri hilir CPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×